Pertanyaan yang harus di jawab Ahoker dalam sekandal RSSW

Pertanyaan yang harus di jawab Ahoker dalam sekandal RSSW

Mengapa Ahok memaksakan untuk membeli tanah Sumber Waras tersebut? Padahal Dinkes telah merekomendasikan lokasi lain yang sudah dimiliki Pemprov DKI Jakarta


Pembelian lahan RS Sumber Waras dinilai memiliki banyak kejanggalan dan keanehan. Salah satunya, transaksi terkait skandal yang menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok tersebut, dilakukan pada malam hari tanggal 31 Desember 2014, atau di saat semua bank sedang tutup.

Oleh karenanya, kini muncul setidaknya lima pertanyaan yang dinilai tak mampu dijawab Ahok. Bahkan para pendukung Ahok atau yang sering disebut 'pasukan nasi bungkus' Ahok di sosial media juga ditantang untuk menjawab lima pertanyaan ini.

Kelima pertanyaan tersebut adalah:

1. Mengapa Ahok memaksakan untuk membeli tanah Sumber Waras tersebut? Padahal Dinkes telah merekomendasikan lokasi lain yang sudah dimiliki Pemprov DKI Jakarta tanpa harus memboroskan uang rakyat.

2. Mengapa Ahok memberikan disposisi hanya satu hari dari surat penawaran?

3. Mengapa Ahok bertemu dan negosiasi langsung? Jika terjadi tindak pidana korupsi maka kedudukan dan jabatan Ahok sangat berbahaya.

3. Mengapa Ahok memaksakan pembayaran pada tanggal 30 Desember 2014, dengan cara yang tidak lazim melalui cek nomor CK 493387? Bukankah transaksi penggunaan dana APBD biasanya sudah ditutup pada tanggal 24 Desember untuk kepentingan pelaporannya. Dahsyatnya lagi, dana pembayaran tersebut langsung ditarik seluruhnya pada tanggal 31 Desember 2014.

4. Mengapa tanah tersebut dibayar, padahal masih menunggak pajak PBB yang nilainya mencapai Rp. 6.616.205.808?

5. Mengapa Ahok nekad membeli tanah Sumber Waras bersertifikat HGB yang akan habis masa berlakunya pada 26 Mei 2018?

Ahok dan para pendukungnya diminta menjawab lima pertanyaan tersebut, terutama jika memang tidak punya niat jahat untuk merampok keuangan negara. (iy)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda