Upaya untuk menurunkan legitimasi FPI sebagai gerbong terdepan umat Islam

Upaya untuk menurunkan legitimasi FPI sebagai gerbong terdepan umat Islam

Taktik pembusukan FPI mirip sekali ketika pembusukan KPK sewaktu mentersangkakan Budi Gunawan Kapolri yang tidak jadi


Kebetulankah, Kapolda Jabar saat ini Irjen Pol Anton Charliyan adalah anak buah kesayangan Jenderal Budi Gunawan, Upaya 'benturan' untuk menurunkan legitimasi FPI sebagai gerbong terdepan umat Islam, adalah sebuah operasi intelejen BIN.

Mengapa yg menjadi wilayah aksi konflik adalah Jawa Barat? Ingat Irjen Pol Anton Charliyan pasti ingat langsung Jenderal Pol Budi Gunawan. Taktik pembusukan FPI mirip sekali ketika pembusukan KPK sewaktu mentersangkakan Budi Gunawan Kapolri yang tidak jadi,

Sekarang kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan sedang menggunakan tangan kanan kepercayaannya yaitu Irjen Pol Anton Charliyan. Irjen Pol Anton Charliyan adalah sosok dibalik kemenangan opini polri terhadap KPK lewat praperadilan Budi Gunawan.

Dan FPI saat ini merasakan apa yg dahulu dirasakan KPK, diturunkan legitimasi serta dicari opini negatifnya. Kalau dahulu yg ditangkap adalah salah satu pimpinan KPK Bambang Widjayanto, nanti akan terjadi pada pimpinan FPI habib Rizieq Shihab. Taktik yang sama sedang terjadi, dan kami yakin Habib Rizieq Shihab akan ditahan oleh pihak kepolisian mirip seperti nasib BW.

Harus menjadi sebuah gerakan penyelamatan umat, dari aktivis Muslim, intelektual muslim serta umat muslim itu sendiri, Kepala BIN sepertinya sudah mendapatkan instruksi tangkap Habib Rizieq Shihab dan berharap melemah kan kekuatan umat Islam, dgn begitu percaya dirinya Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yg memang anak kesayangan Jenderal Budi Gunawan untuk menghantam FPI.

Tidak usah terlalu sulit dan ribet membaca petanya, cukup baca jejak digital yg pernah trjadi antara polri vs KPK pada saat Budi Gunawan tersangka ketika itu, mirip sekali dengan taktik psikologi dan perang opini sekarang, Polri vs FPI. Tinggal di lihat puzzle dan bagian bagian permainannya, KPK dan FPI versus Polri, sementara polri bagian dari kaki tangan penguasa saat ini.

Sepertinya Budi Gunawan kepala BIN pakai pola yang sama, lewat Polda Jabar bagian jaringan terkuat dirinya saat ini, Ayolah Pak Jenderal Pol Tito Karnavian masa' anda mau, wilayah kekuasaan anda dipakai oleh jenderal yg lain? Untuk kepentingan atau memang diri Anda (jenderal Tito Karnavian) harus akui Kekuatan Jenderal Budi Gunawan di kepolisian ?

Seorang kepala BIN mampu kendalikan pemimpin kepolisian daerah kelas satu, demi target kepentingannya hadapi FPI, mengapa tidak sekalian BIN saja yg turun ke gelanggang untuk hadapi dan bubarkan FPI, mana mungkin ?  ☺☺

Sekelas Sutanto saja tidak bisa menggiring lokomotif BIN, karena alasan utama BIN adalah TNI bukan Polri, Maka Sutanto hanya bisa gunakan Susno sebagai umpan pengalihan menyingkirkan Sjahril Johan di tubuh kepolisian.

Sejarah berulang, Sutanto kepada Susno dan sekarang Budi Gunawan kepada Anton Charliyan, BIN dipimpin Polri, Anton Charliyan adalah kuda troyanya Budi Gunawan versus FPI dan menargetkan Habib Rizieq Shihab untuk ditahan. Dengan tujuan melemahkan kekuatan gerbong terdepan gerakan umat Islam, yakin bisa berhasil ?

Dulu buaya vs cicak berulang berapa jilid, tetap saja buaya yg kalah dan disalahkan karena terlihat jurus operandinya, masa' sekarang buaya vs Semut, bisa menang ? Dengan bermodalkan taktik dan jurus yang sama persis. Kepedulian kami karena latarbelakang sebagai aktivis Muslim Nasionalis, sudah terlalu lama anak bangsa ini dijadikan bahan adu domba.

Ayolah bersatu anak negeri, karena musuh laten negeri ini, kaum komunis sedang mengumpulkan energi, kalianlah yg akan merugi...

  • Sekedar catatan gosip dunia maya, anda yang kebetulan membaca jangan terlalu dipikirkan serius, karena sumbernya anonim hehehehe...
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda