Inilah perbedaan antara kopi Cappuccino, Latte dan Espresso

Inilah perbedaan antara kopi Cappuccino, Latte dan Espresso

Mana yang akan dipilih dari tiga cara dasar untuk menikmati kopi ? apakah dalam bentuk cappuccino, latte, dan espresso, lalu apa bedanya ?


Kopi diyakini berasal dari Ethiopia, tempat kelahiran tanaman kopi, dengan budidaya awal dimulai sekitar abad ke-9.

Kadang masih ada yang kesulitan memutuskan apakah hendak memilih minuman jenis kopi cappuccino atau latte. Perlu kita ketahui, ada tiga cara dasar untuk menikmati kopi yaitu dalam bentuk cappuccino, latte, dan espresso.

Perbedaan antara Cappuccino dan Latte.
Saat mengunjungi kedai kopi dan memesan cappuccino dan latte, Anda akan melihat bahwa keduanya memiliki rasa hampir sama. Salah satu alasannya adalah karena keduanya sama-sama memiliki tambahan banyak susu dan busa. Untuk memahami perbedaan samar antara keduanya, berikut adalah penjelasannya.

Latte
Latte dikenal sebagai café au lait dalam bahasa Perancis, café con leche dalam bahasa Spanyol, dan Milchkaffee dalam bahasa Jerman. Dengan kata sederhana, latte berarti kopi susu. Latte sering menyertai sarapan dan merupakan ‘double shot’ espresso yang diberi susu di atasnya.

Harus diperhatikan bahwa yang ditambahkan di atas latte adalah susu bukan buih susu sehingga jumlah susu dalam latte cukup signifikan. Di beberapa kafe, latte mungkin disajikan dengan busa di atasnya yang hanya digunakan untuk hiasan untuk membuatnya lebih menarik. Terdapat beberapa hiasan pada latte. Desain yang digunakan biasanya berbentuk hati atau daun.


Cappuccino
Jika Anda perhatikan, resep standar cappuccino umumnya terdiri atas sepertiga espresso, sepertiga susu, dan sepertiga busa susu. Minuman ini memiliki lapisan tebal busa di atasnya.

Cappuccino memiliki rasa lebih kuat dibandingkan dengan latte tetapi dengan atribut rasa seimbang. Ada dua cara memesan cappuccino. Anda dapat memesannya ‘basah’ atau ‘kering’.

Ketika memesan cappuccino ‘kering’, maka minuman yang disajikan memiliki lebih banyak busa dibandingkan dengan susu. Di sisi lain, cappuccino ‘basah’ akan terdiri dari lebih banyak susu.

Akhir-akhir ini di Amerika, cappuccino tidak lagi menggunakan susu melainkan diganti dengan susu busa mikro. Susu ini memiliki tekstur glossy dan halus dengan gelembung kecil. Cappuccino biasanya dihiasi dengan taburan bubuk kayu manis di atasnya.

coffee drip ala vietnam untuk
membuat espresso
Espresso
Espresso dengan kopi biasa (kopi bubuk) hanya berbeda dalam hal ukuran dan penyajiannya saja. perbedaan ini mengakibatkan kandungan kafein dalam kopi juga berbeda.

Kopi espresso selalu disajikan dalam takaran yang disebut shot dengan volume sekitar 30 - 45 ml. Penyajian biasanya dilakukan dalam ukuran double shots yang setara dengan 60 – 90 ml.

Jumlah kafein dalam espresso lebih tinggi per satuan volume dibandingkan dengan kopi biasa. 1 shot espresso mengandung hingga 64 mg kafein.

Dosis kafein dalam espresso lebih terkonsentrasi hal ini kadang menyebabkan jantung berdebar atau rasa gelisah.

Gambar Coffe drip (semacam penyaring) ala Vietnam untuk menghasilkan tetesan espresso, kopi espreso biasanya di campur dengan susu,

Saat ini sudah banyak yang menjual mesin kopi espresso yang lebih praktis. tapi tentu saja harganya lebih mahal dari pembuat espresso ala masyarakat Vietnam.


*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda