Sandiaga Uno mendukung penuh ide ahok memberi kredit Rp 1 triliun untuk pedagang pasar tradisional dan PKL.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sandiaga Uno mendukung penuh upaya Bank DKI yang akan mengucurkan kredit sebesar Rp 1 triliun kepada para pedagang pasar tradisional. Menurut calon gubernur DKI Jakarta 2017 ini, langkah yang dilakukan Bank DKI merupakan sebuah terobosan.
“Pemberian kredit dengan skema khusus ini merupakan langkah dan terobosan Bank DKI dalam memperkuat usaha pedang pasar. Ini bisa memperkuat ekonomi rakyat di DKI Jakarta,” terang Sandiaga melalui rilis, Senin (7/3).
Menurut Sandi, pemberian kredit itu harus maksimal. Pemerintah Provinsi DKI, kata dia, wajib untuk memberikan pembekalan termasuk juga pengawasan, hingga uang yang dikucurkan tersebut bisa terserap dengan baik. Karena itu, ia mengusulkan agar diperlukan pembekalan dan pendampingan serta bimbingan berkelanjutan kepada para pedagang pasar yang menerima kucuran dana tersebut.
"Jangan sampai pemberian kredit itu menjadi bumerang dan memberatkan pedagang. Harus dipastikan tata keuangannya, hingga kedua belah pihak, baik bank maupun para pedagang diuntungkan. Tidak ada kredit macet serta cicilan berjalan lancar,” ujar Sandiaga.
Sebagaimana diberitakan Program kredit untuk PKL ini dimotori PD Pasar Jaya dan Bank DKI. Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman berharap dengan kredit ini para pedagang bisa meningkatkan hasil kerjanya. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menyatakan pihaknya akan menandatangani perjanjian dengan 150 debitur yang tersebar di pasar-pasar kawasan Jakarta, mulai dari Kramat Jati hingga Pasar Minggu, Pasar Santa, Pasar Glodok, dan pasar tradisional lainnya.
“Penyaluran kredit sekaligus bisa meningkatkan volume perputaran ekonomi pedagang pasar, serta berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru,” terang Sandi.
Bakul pasar masuk dunia politik [rol]