Para pendukung dan aktivis gerakan #2019GantiPresiden kaget dengan pengakuan seorang yang bernama Effendi Saman yang mengaku sebagai Koordinator Nasional #2019GantiPresiden.
Effendi Saman tampil diwawancarai media tv CNN Indonesia kemarin. Disitu ditulis sebagai Koordinator Nasional #2019GantiPresiden.
Salah satu aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan siapa Effendi Saman dan siapa yang telah mengangkatnya sebagai Koordinator Nasional #2019GantiPresiden.
Karena gerakan #2019GantiPresiden tidak ada koordinatornya. Bahkan inisiator gerakan #2019GantiPresiden tidak membuat struktur apapun namanya terkait gerakan #2019GantiPresiden.
Mustofa pun memprotes CNN Indonesia.
"Bro @CNNIndonesia Siapa Effendi Saman ini, kok ngaku2 Koordinator Nasional #2019GantiPresiden ??? Tidak ada Koordinator Nasional nya. Ngawur Banget ah. Colek @MardaniAliSera," ungkat Mustofa Nahrawardaya melalui akun twitternya @NetizenTofa.
Warganet yang lain kemudian berhasil membongkar siapa Effendi Saman. Dari penelusuran jejak digital ternyata Effendi Saman adalah Ketua Sekber Jokowi alias salah satu dedengkot relawan Jokowi di Pilpres 2014 lalu.
Jejak digital tahun 2013...
Aksi gelar tanda tangan mendukung Jokowi Presiden digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Aksi ini dimotori sekitar 100 aktivis dari Sekretariat Bersama Jokowi yang diketuai Effendi Saman.
Pantauan Liputan6.com, aksi yang digelar di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi (24/11/2013) itu tidak hanya pengumpulan tanda tangan warga. Tapi juga pelepasan sejumlah balon sebagai bentuk simbolisisi mendukung Jokowi sebagai Tokoh Nasional dan Presiden RI.
Ketua Sekber Jokowi, Effendi Saman menyebut banyak alasan mendukung Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu sebagai presiden. Jika nanti Jokowi terpilih sebagai presiden, Effendi yakin pengganti Jokowi bakal meneruskan program di DKI.
"Kalau Jokowi jadi presiden saya yakin Gubernur penggantinya nanti bisa lebih baik, karena Jokowi telah menanamkan hal-hal yang baik bagi penggantinya. Jika meninggalkan jabatannya, pemimpin yang baru pasti melanjutkan progam-program Jokowi," ujar Effendi di kawasan Bundaran HI. (sumebr berita)
Ngaku-ngaku sebagai koordinator nasional #2019GantiPresiden, cara-cara ini ditengarai mirip dengan gerakan MCA (Muslim Cyber Army) yang merupakan gerakan massif tanpa ada struktur atau koordinator, tapi tiba-tiba ada yang ngaku-ngaku koordinator/tim MCA untuk mendiskreditkan para MCA sejati.
Bro @CNNIndonesia Siapa Effendi Saman ini, kok ngaku2 Koordinator Nasional #2019GantiPresiden ???— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) April 29, 2018
Tidak ada Koordinator Nasional nya. Ngawur Banget ah. Colek @MardaniAliSera pic.twitter.com/4MukWh0Pan
Mengenal sosok Effendi Saman, dulu 2013 Silam, doi adalah Sekber Jokowi.— BP™ (@BangPino_) April 29, 2018
Dan sekarang, mendadak jadi Koordinator Nasional #2019GantiPresiden.
Siapa yang ngangkat??? Kapan diangkatnya??? Dan apakah Kalian Percaya???
Ini link nya jejak digitalnya: https://t.co/tABqGplthr pic.twitter.com/hiL5X3Fg3V
Dari berbagai sumber internet