ANITA warga Jati Pulo mendapat kupon Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan kupon makanan dari anaknya yang bersekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) Pulo Jati, Jakarta Barat.
Ia mengira Pesta Rakyat Untukmu Indonesia adalah acara untuk anak sekolahan, karena kupon dibagikan kepada murid di dalam sekolah.
"Anakku dapat dari sekolahan, katanya besok ada pesta rakyat di Monas. Jujur saya enggak tau acara apa ini, saya kira mah acaranya makan-makan anak sekolah," ucapnya saat ditemui Warta Kota di Lenggang Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Namun setelah memasuki Monumen Nasional (Monas), ia mendengar dari atas panggung yang melantunkan lagu-lagu kerohanian.
"Saya begitu sampai sini (Monas) langsung enggak jadi, keluar lagi, nyanyiannya begitu-begitu (lagu rohani) di panggung, saya jadi mundur," ungkap Anita.
"Pas datang kita langsung engeh, walaupun dia ngomong tidak membedakan ini itu (agama) tapi nyanyiannya kan begitu. Teman-teman pas tau juga langsung keluar," sambung Anita.
Kekecewaannya bertambah ketika mengetahui kupon sembako miliknya ternyata hanya bisa mengmbil satu produk saja.
"Teman-teman kira dapat sembako satu paket, taunya cuma buat ambil satu produk. Makanya malas, langsung mundur kita, mana cuaca panas bangat. Tulisannya buka jam 10.00 WIB, taunya baru bisa ambil sekitar jam 12.30 WIB pas lagi panas-panasnya," paparnya.
Ia bersama teman-temannya lebih memilih berkumpul di Lenggang Jakarta sembari menunggu anak-anaknya bermain sepatu roda dihalaman Lenggang Jakarta.
"Pusing didalam, mending kita kumpul disini, sambil ngobrol dan lihatin anak-anak main sepatu roda," ucap Anita. (wk)