Beberapa waktu terakhir viral di media sosial video seorang wanita dipukul saat sedang salat di Masjid.
Wanita yang berprofesi sebagaia mahasiswi tersebut terlihat jelas di pukul di bagian kepala bertubi-tubi hingga hampir tak sadarkan diri.
Korban diketahui bernama Merissa Ayu Ningrum (20) mahasiswa di Samarinda yang saat itu sedang menunaikan salat di Masjid Al-Istiqomah jalan Antasari, Sungai Kunjang, Samarinda pada Jumat (28/12/2018).
Dikutip Tribun Video dari Tribun Kaltim, awalnya belum diketahui siapa sosok pria yang melakukan pemukulan tersebut.
Namun identitas pria tersebut terungkap usai seorang warganet Samarinda mengunggah foto KTP pelaku yang dijadikan jaminan meminjam sebuah sepeda motor.
Terungkap, diduga pelaku yakni MJ (43) warga Sanga-sanga Kutai Kartanegara.
Diketahui MJ telah menginap selama tiga hari di masjid tersebut.
"Laki-laki ini sudah viral pagi-pagi, karena ada warga Samarinda yang mengaku sepeda motornya dipinjam pelaku namun tak dikembalikan," kata salah satu netizen Samarinda, Nur Ogie melansir Tribun Batam.
Insiden pemukulan Merissa viral di grup WhatsApp hingga media sosial Facebook.
Korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Samarinda.
Dari penuturan korban, pemukulan tersebut terjadi usai dirinya pulang mengerjakan tugas dari kampus.
Sebelum ia pulang ke rumah, korban menuju masjid hendak menunaikan salat.
Saat masuk masjid, korban sebelumnya telah bertemu dengan pria yang diduga pelaku untuk bertanya letak toilet.
Pelaku kemudian menjelaskan toilet terletak di belakang masjid.
"Biasa-biasa saja orangnya, tidak mencurigakan. Saya sempat tanya di mana letak toilet, ya dijawab dan diberitahu sama dia," terangnya.
Usai dari toilet, korban kembali bertemu dengan pelaku yang saat itu sedang minum teh.
Kemudian pria tersebut bertanya apakah Merissa sendirian.
"Dia nanya, apakah saya sendirian saja, ya saya jawab, sendirian saja dan mau salat," ucapnya.
Baru rakaat pertama salat yang dilakukannya, tiba-tiba dari belakang, dirinya memperoleh pukulan yang cukup keras dari benda padat, berupa balok.
"Baru rakaat pertama, lalu saya mendapati pukulan dibagian kepala belakang. Pusing kepala saya saat itu, lalu pandangan menghitam, terlebih mata saya tertutup mukena (pakaian salat bagi perempuan)," terangnya.
Merissa lalu berteriak minta tolong, kemudian datang seorang warga menghampirinya.
Namun saat itu pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan sudah pergi dari masjid.
Korban kemudian mengecek barang-barang bawaannya dan setelah diperiksa tidak ada barang yang hilang.