Tol laut yang terlupakan dan patgulipat kasus korupsi Pelni

Tol laut yang terlupakan dan patgulipat kasus korupsi Pelni

Walau sudah didera banyak masalah dan kecelakaan, Pelni tak juga kapok menggunakan kapal bekas. 1 Juni 2016, Kapal Motor (KM) Kelud kandas

 yours.net -  Ambisi pemerintah untuk menggenjot program Tol Laut menimbulkan beberapa masalah. Mulai dari keterlibatan PT Pelni yang dinilai terlalu dipaksakan, kurang transparan, hingga potensi korupsi dalam pembangun beberapa proyek strategis.

Proyek Tol Laut telah menyita perhatian publik sejak terungkapnya kasus suap yang menjerat mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono pada tahun 2017. 

Tonny dijatuhi vonis 5 tahun penjara karena terbukti menerima suap dari Komisaris PT Adhiguna Keruktama yaitu Adi Putra Kurniawan sebesar Rp 2,3 miliar dan gratifikasi sekitar Rp 20 miliar terkait dengan pengerjaan alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas tahun anggaran 2016 dan 2017.

Dua tahun kemudian, giliran pejabat PT Pelni yang dibuat ketar ketir karena Reskrimsus Polda Metro Jaya membuka penyelidikan atas dugaan korupsi terkait pengadaan Kapal Perintis, AC, dan Gearbox Kapal. 

Beberapa pejabat penting PT Pelni, Direktur Utama PT Pelni Insan Tobing dan Direktur Usaha Kapal Barang dan Tol Laut PT Pelni Harry Budiarto, dikabarkan sempat dipanggil untuk dimintai keterangan.

Sayangnya, dugaan korupsi senilai Rp 500 miliar itu anti klimaks. Sampai sejauh ini tidak ada lagi terdengar tindak lanjut atas penyelidikan kasus tersebut. 

Kami mencoba untuk meminta konfirmasi tentang status kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya. Bagian Krimsus Polda Kombes Auliansyah Lubis sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait kejelasan kasus tersebut.

Potensi korupsi dalam setiap pengerjaan proyek Tol Laut ini sudah lama menjadi perhatian Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi. 

Dia berkeyakinan bahwa proyek tersebut cenderung dipaksakan. Kementerian Perhubungan menjadi leader proyek ini, melibatkan beberapa perusahaan BUMN sebagai operator, salah satunya PT Pelni.

*   15
Next
This Is The Current Newest Page
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel