Nikmatnya meremas payu dara

Nikmatnya meremas payu dara

"Semua telah tahu bahwa selama berabad-abad kekuatan fisik dapat mempengaruhi tubuh kita," kata Gautham Venugopalan, anggota terkemuka tim peneliti dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat.

"People have known for centuries that physical force can influence our bodies," said Gautham Venugopalan, a leading member of the research team at the University of California in Berkeley, US.

When we lift weights our muscles get bigger. The force of gravity is essential to keeping our bones strong. Here we show that physical force can play a role in the growth - and reversion - of cancer cells.


Dengan kata lain, sedikit meremas payudara mungkin bisa memberikan manfaat bagi para wanita. Penelitian menunjukkan bahwa meremas payudara mampu mencegah sel kanker untuk tumbuh dan berkembang.

Mungkinkah pada tahun 2013 akan diproduksi secara masal bentuk bra yang menyerupai remasan tangan untuk mencegah agar terhindar dari serangan kanker payudara seperti gambar dibawah ini ? entahlah..


Okey guys, kita lanjut ke inti topik.

Ketika kita mengangkat beban otot kita menjadi lebih besar. Gaya gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita kuat. Di sini kita menunjukkan bahwa kekuatan fisik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan.

Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk menerapkan kompresi pada tahap pertama pertumbuhan sel, secara efektif meremas sel. Seiring berjalannya waktu, sel-sel ganas yang diremas mulai tumbuh dengan cara yang lebih normal dan terorganisir.

Dalam percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas tsb. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.

"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher.

Prof Fletcher said: "Compression, in and of itself, is not likely to be a therapy. But this does give us new clues to track down the molecules and structures that could eventually be targeted for therapies."

Fletcher menjelaskan bahwa kegiatan meremas dan menekan payudara mungkin tak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi. Meski begitu, penemuan ini memberikan petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.


Sumber tulisan :
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2249555/Squeezing-breasts-stop-growth-cancer-cells.html


Kesimpulannya :
Artikel tsb tidak ditujukan agar tangan cowok lalu dengan leluasa diperbolehkan meremas-remas payudara ceweknya. Tentu yang berhak meremas adalah tangan cewek pemilik payudara itu sendiri, Jadi jangan disalah artikan menjadi sangat mesum dan vulgar, hahaha...

Demikian sekilas info...

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel