Kota Banjarmasin merupakan ibukota dari provinsi Kalimantan Selatan. Banjarmasin merupakan pusat pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki posisi sangat strategis secara geografis sehingga kota ini menjadi pintu gerbang dan pusat kegiatan ekonomi nasional. Kota Banjarmasin dijuluki dengan sebutan kota seribu sungai karena Banjarmasin mempunyai sedikitnya 25 pulau kecil yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai. Sehingga tidak heran jika berbagai tempat wisata Banjarmasin cukup banyak yang berhubungan dengan sungai, seperti Jembatan Barito dan Pasar Terapung.
Aktivitas-di-Jembatan-Barito-Banjarmasin
Tempat wisata di Banjarmasin yang pertama adalah Jembatan Barito. Tempat wisata satu ini menjadi ikon dari kota Banjarmasin. Jembatan Barito memiliki panjang 1 KM dan menghubungkan sisi barat dan timur Sungai Barito. Untuk menikmati keindahan Jembatan Barito disarankan saat pagi atau sore hari karena pada waktu ini jembatan ini penuh dengan aktivitas para warga Banjarmasin. Anda akan disuguhkan pemandangan sungai dengan suasana penduduk lokal disekitarnya. Jika hari mulai malam, aktifitas di Jembatan Barito mulai berkurang dan terlihat sepi sehingga kurang menarik untuk dilihat.
Aktivitas-di-Pasar-Terapung-Kuin-Banjarmasin
Selain itu tempat wisata di Kota Banjarmasin yang lain yaitu Pasar Terapung Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Pasar Terapung Kuin terletak di muara Sungai Kuin yang merupakan salah satu anak Sungai Barito. Para wisatawan dapat mencapai lokasi pasar dengan menyewa perahu kelotok yang banyak terdapat di pusat kota. Pasar tradisional yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri untuk merasakan berbagai aktivitas penduduk lokal Banjarmasin.
Sedangkan Pasar Lok Baintan setiap harinya dipadati penduduk untuk melakukan aktivitas jual beli. Pasar Lok Baintan lebih ramai jika dibandingkan dengan Pasar Terapung Kuin. Aktivitas di pasar ini berlangsung setiap harinya mulai pukul 05.00 sampai sekitar pukul 09.00 WITA. Di pasar ini anda akan menyaksikan aktivitas jual beli yang masih menggunakan sistem barter dengan barang yang ditawarkan sangat beragam, seperti buah, sayur, jajanan dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Tempat wisata di Banjarmasin lainnya adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang merupakan salah satu masjid terbesar yang berada di Kota Banjarmasin serta terletak di pusat kota. Masjid ini dapat menampung kurang lebih 15.000 orang. Komplek masjid yang megah ini digunakan sebagai kantor MUI Provinsi Kalimantan Selatan dan namanya diambil dari salah satu ulama besar yang berasal dari Banjarmasin, yakni Syekh Muhammad Arsyad Al-banjari.
Di seberang Masjid Raya Sabilal Muhtadin terdapat Taman Siring Sungai Martapura. Taman yang terletak di pusat kota ini berbatasan langsung dengan Sungai Martapura. Di sepanjang taman ini dapat ditemukan berbagai aktivitas anak muda yang berkumpul dengan ditemani oleh para pedagang yang menual jajanan khas Kota Banjarmasin.
Dan tempat wisata di sekitar Banjarmasin terakhir yang harus anda kunjungi adalah Desa Pumpung. Desa ini merupakan salah satu lokasi penambangan intan yang sampai saat ini masih menggunakan cara tradisional. Desa yang masuk di dalam wilayah Kabupaten Martapura ini dapat dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung proses penambangan intan secara tradisional.