Mungkin agak aneh mendengar Cream Soup dari singkong, atau makan nasi goreng dimana nasinya terbuat dari singkong. Tapi jangan heran ini kenyataan dan sangat banyak penggemarnya. Memang untuk dapat bersaing dengan para pelaku industri kuliner yang makin marak, diperlukan kreatifitas jika ingin hidup.
Adalah salah satu warga Yogya bernama Bonny dengan berani mengambil resiko, tentu dengan segala perhitungan yang matang, bukan asal berani, ia membuka Restoran yang seluruh menunya terbuat dari bahan dasar singkong.
Singkong atau ketela yang banyak tumbuh di Indonesia itu ternyata bisa disulap menjadi aneka ragam menu yang menarik. Semuanya tersaji di Merica Singkong Resto, Yogyakarta.
Restoran di Jalan Nologaten No. 288 yang baru berdiri setahun belakangan ini memiliki banyak sekali menu makanan yang seluruhnya terbuat dari bahan dasar singkong. Bonny, sang pemilik, memang sengaja memilih singkong sebagai ‘senjata’ untuk bersaing dengan para pelaku industri wisata kuliner yang makin marak di Yogyakarta. “Wisata kuliner harus ada unsur keunikannya. Tidak cukup hanya nama besar kalau tidak ada yang spesial dari menunya,” ujar pria berperawakan tinggi tersebut.
Sup Cream Tela inilah menu yang paling laris dipesan setiap harinya. Cream soup dengan rasa kaldu begitu kental. Padahal, makanan ini tidak menggunakan kaldu daging samasekali. Bahan yang digunakan hanyalah singkong yang diblender, ditambah potongan-potongan sayuran, dan berbagai bumbu masakan.
Setelah menu pembuka, makan malam berlanjut dengan Tela Goreng Sayur. Jangan bayangkan ini hanyalah singkong goreng dengan sayur sebagai pelengkap. Tampilan dan rasanya mirip french fries, namun ditambah berbagai sayur dan aneka bumbu hingga rasanya berpadu antara asin, gurih, dan sedikit manis.
Selain itu ada juga Mie Letek, mie yang terbuat dari singkong, tela saos spaghetti, dimana potongan-potongan singkong dibaluri saus spaghetti, dan macam-macam menu lainnya, yang tak terbayangkan sebelumnya bahwa kesemuanya terbuat dari singkong. Sementara minumannya juga beraneka ragam dan kesemuanya merupakan minuman yang sehat dari racikan rempah-rempah dan jus buah segar.
Sebagai seseorang yang sudah malang melintang dalam waktu yang lama di dunia masak-memasak, Bonny tidak ingin restorannya dianggap biasa dan tak memiliki segmen pasar yang jelas.
“Orang-orang yang dituju adalah kalangan di atas usia 40 tahun. Kebanyakan mereka adalah orang yang sudah peduli dengan kesehatan. Eating by reason, datang dan makan ke sini untuk alasan kesehatan,” jelasnya.
Singkong memang merupakan bahan makanan yang sehat. Mengenyangkan, tidak membuat gemuk, dan aman untuk dikonsumsi penderita kolesterol tinggi. Bonny dengan ide terobosannya ini juga seringkali diminta menjadi pembicara di kampus-kampus, serta daerah penghasil singkong seperti Gunung Kidul. Dengan senang hati ia selalu berbagai mengenai sehatnya singkong dan betapa beragamnya kreasi menu makanan yang bisa dihasilkan dari bahan dasar singkong.
Anda yang penasaran menjajal menu-menu spesial dari singkong ini, bisa langsung mendatangi Merica Singkong Resto setiap hari pada pukul 11.00-22.00. Namun ada baiknya Anda melakukan reservasi terlebih dahulu, karena resto bernuansa Jawa dengan segudang pilihan makanan enak seharga Rp 5.000 hingga Rp 25.000 ini seringkali penuh saat akhir pekan.