Terbaru saat posting ini di tulis..
Boni Hargens, pengamat politik yang sering muncul di stasiun TV kala pilpres kemarin akhirnya mendapatkan kue jabatan.
Pelantikannya sudah tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Rini M Soemarno Nomor: SK-19/MBU/01/2016 tertanggal 23 Januari 2016 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara.
Diangkatnya Boni Hargens, menambah daftar panjang bagi-bagi jabatan yang kala pilpres kemarin selalu diucapkan Jokowi kepada rakyat untuk dihindari pada pilpres kemarin.
Berikut nama-nama beberapa relawan yang akhirnya merasakan kursi empuk badan usaha milik negara (BUMN):
1. Cahaya Dwi Rembulan Sinaga
Relawan Jokowi-Jk yang satu ini pernah bertengger di dalam tim transisi Jokowi-JK. Dulu ia pernah mengadu keberuntungan untuk menjadi anggota dewan RI dari PDIP untuk daerah pemilihan Kalimantan Tengah, namun ia gagal. Kini ia diberikan jabatan sebagai dewan komisaris independen Bank Mandiri.
2. Diaz Hendropriyono
Dari nama belakangnya rakyat pasti sudah pasti tahu siapa orang ini. Diaz merupakan anak dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono. Kini, Diaz dapat jabatan menjadi Komisaris Utama Telkomsel.
3. Imam Sugema
Dapat jatah jabatan sebagai Komisaris Utama Gas Negara (PGN) bukanlah hal yang mudah. Kedekatannya dengan Jokowi-Jk ternyata mampu dituangkan dalam menyusun visi dan misi ekonomi pemerintahan.
4. Paiman Rahardjo
Pada masa kampanye dulu, Paiman adalah seorang Sekertaris Jendral Rumah Koalisi Indonesia Hebat di pemilu presiden kemarin. Kini ia diberikan kursi sebagai Komisaris PGN oleh Jokowi.
5. Darmin Nasution
Pria ini memang kawakan soal keuangan, saat ini Darmin menjabat Menko Perekonomian. Sebelumnya, dia diberikan posisi sebagai komisaris utama Bank Mandiri.
6. Refly Harun
Pria ini sering muncul di TV dalam kapasitasnya pengamat politik dan ketatanegaraan. Berlatar belakang hukum, Refly malah mendapat jabatan sebagai Komisaris Utama Jasa Marga.
7. Sonny Keraf
Sonny memulai karir politiknya ketika masuk menjadi kader PDIP di tahun 1999. Kini ia diberikan jabatan sebagai Komisaris BRI.
8. Hilmar Farid
Loyalitas Hilmar tak perlu diragukan. Hilmar sudah membela Jokowi sejak pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Pada pilpres lalu, ia menjabat sebagai Ketua Panitia Simposium Seknas Jokowi.
Lulus dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Hilmar malah mendapat jatah sebagai Komisaris PT Krakatau Steel.
9. Roy E Maningkas
Relawan yang satu ini dulunya adalah anggota Tim Pokja Rumah Transisis Jokowi dan juga pentolan Barisan Relawan Jokowi Presiden. Kader PDIP ini kini menjabat sebagai Komisaris PT Krakatau Steel.
10. Rizal Ramli
Kritiknya pedas ke Jokowi. Bicaranya blak-blakan. Tapi justru Jokowi memberikan kursi empuk untuknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Sebelum menjadi menteri, Rizal juga diberikan jabatan sebagai Komisaris Utama Bank BNI.
11. Hironimus Hilapok
Orang ini terkenal sebagai salah satu anggota Pokja Papua di Tim Transisi Jokowi-Jk. Terakhir, ia diberikan jabatan di Komisaris PT Adhi Karya oleh Jokowi.
12. Fadjroel Rahman
Pria ini dulu aktif mengkritik SBY kala menjabat sebagai presiden. Pria ini juga yang begitu getol mengkritik pembelian pesawat kepresidenan yang kini pesawat tersebut juga dipakai oleh Jokowi.
Kini ia mendapatkan kursi empuk di Komisaris Utama PT Adhi Karya.
Yang paling fenomenal adalah Sunardi Rinakit. Diberikan jabatan oleh Jokowi sebagai Komisaris BTN tapi ditolaknya. Ia merasa tak punya kelayakan akademisi dalam hal perbankan.
Ia menolak jabatan tersebut karena khawatir akan menghambat kinerja BTN. [ts]