Orang Jepang akan malu saat tidak berprestasi apalagi kalau pejabat negara yang ketahuan korupsi. Mungkin bagi orang Indonesia, korupsi itu salah satu jalan menuju ketenaran
Istilah harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) adalah budaya Jepang yang dilakukan oleh seseorang yang terbukti melakukan kesalahan berat atau gagal melakukan tugasnya. Di Jepang saat seorang pejabat ketahuan korupsi dia akan dengan sadar mengundurkan diri karena rasa malu.
Jepang adalah salah satu negara di Asia yang dikenal dengan kemajuan teknologi dan pendidikannya. Negara ini juga diketahui sebagai penghasil barang-barang elektronik serta mobil yang produknya diekspor hampir ke seluruh dunia.
Tak mengherankan bila Jepang memiliki pendapatan yang besar dari hasil penjualan barang tersebut. Etos kerja keras serta kedisplinan adalah modal utama Orang Jepang meraih kesuksesannya.
Bagi orang Jepang waktu adalah uang sehingga mereka sayang banget untuk membuangnya. Bahkan negara ini tercatat sebagai negara yang memiliki keterlambatan hanya sebesar tujuh detik per-tahun, Kalau di Indonesia sendiri gimana? Bilangnya sih on the way tapi ternyata ya gitu deeeeh..
Banjir Jakarta
Orang Jepang sangat displin hingga hal paling kecil, seperti mengantri misalnya. Di Indonesia kedisplinan adalah hal yang berlaku selama ada petugasnya saja.orang Indonesia lebih suka main serobot, masa bodoh dengan orang lain
Meski di Jepang tidak ada semboyan “Kebersihan adalah sebagian dari iman” tapi negara ini benar-benar bersih. Indonesia ? perhatikan foto dibawah, jorok !
Meski Jepang adalah penghasil barang elektronik canggih tapi justru masyarakatnya jauh dari gaya hidup konsumerisme.
Ngantri Hp branded baru bagi orang Indonesia bukan masalah yang penting gengsi naik
Orang Jepang pandai memilah barang-barang yang harus dibeli. Mereka juga dikenal sebagai golongan orang super hemat. Sementara di sini begitu ada yang produk elektronik baru langsung buru-buru ngantri.
Orang Jepang akan memanfaatkan waktu yang sempit untuk hal bermutu seperti membaca buku. Indonesia juga baca sih tapi mungkin baca status Facebook, Path, kalau enggak Twitter kali ya ?
Orang Jepang sudah biasa hidup mandiri walau penghasilan mereka besar, sebab sejak kecil anak-anak Jepang dilatih untuk mengerjakan segala sesuatu sendiri. Kalau di Indonesia tergantung sama si mbak pembantu.
Pemerintah Jepang sangat melindungi hasil usaha petani lokal, dalam membentengi dari serbuan produk asing pemerintah membatasi impor, mengenakan pajak tinggi bagi barang impor. Sementara di Indonesia penghargaan terhadap barang lokal sangat minim. Kecuali ayam lokal.
Petugas kebersihan di Jepang digaji sangat besar, penyapu jalan atau pengumpul sampah gajinya bisa mencapai kurang lebih 20 juta per bulannya. Di Indonesia petugas kebersihan kurang terperhatikan kesejahterannya.
Pendidikan adalah aset utama bagi bangsa Jepang.
Pendidikan Jepang melakukan penanaman karakter sejak dini, sejak tingkat pertama hingga ketiga fokus pendidikannya adalah etika agar setiap orang bisa hidup selaras dengan orang lain.
Seorang guru di Jepang ditanya, “Apa arti siswa bagi Anda?”, jawabannya adalah “Siswa-siswa ini adalah masa depan Jepang”. Karena itu mengenyam pendidikan yang layak adalah hal mutlak bagi orang di sana.
Di Indonesia pun sudah berusaha membenahinya meski hingga sekarang belum merata, masih ada kan anak-anak yang harusnya sudah sekolah tapi tidak.
- Mungkin ada salah satu pembaca atau pengunjung akan berkata, pindah aje lu ke Jepang...hahaha