Matinya, KMP hanya memperjelas pragmatisme partai politik di Indonesia. Bagi partai politik, kekuasaan hanyalah untuk mengeruk kekayaan bangsa ini, tidak lebih.
Demokrasi di Indonesia rusak bukan karena DPR-nya sakit, tapi karena partai politiknya sudah mati suri. Parpol hanyalah kepanjangan tangan dari kepentingan segelintir elit. Untuk membuat demokrasi di Indonesia sehat, tidak ada cara lain selain menggusur elit-elit tersebut dari singgasananya.
Selain itu, parpol juga merupakan kepanjangan tangan dari konglomerat di Indonesia. Maklum, pendanaan parpol banyak dibantu oleh mereka. Imbal baliknya, kepentingan bisnis para konglomerat akan dilindungi oleh parpol.