Ternyata benar seperti kata orang Solo, mulut Jokowi suka mencla-mencle

Ternyata benar seperti kata orang Solo, mulut Jokowi suka mencla-mencle

Jokowi mendorong negara yang tergabung dalam OKI memboikot produk-produk Israel. Namun Johan Budi menjelaskan boikot produk yang dimaksud bukanlah boikot produk yang berbentuk barang.


Jokowi mendorong negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memboikot produk-produk Israel. Dorongan itu merupakan salah satu bentuk peningkatan dukungan OKI terhadap kemerdekaan Palestina.

"Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan (Palestina)," ujar Jokowi dalam pidato penutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 OKI di Jakarta Convention Center, Senin (7/3/2016) sore.

"Indonesia siap untuk berpartisipasi dan mendukung mekanisme ini," ujar Jokowi. [kompas]

Namun apa jadinya ?
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi meluruskan pernyataan Jokowi ihwal boikot produk Israel tersebut. Johan menjelaskan boikot produk yang dimaksud bukanlah boikot produk yang berbentuk barang. Melainkan, produk yang dimaksud merupakan produk yang diartikan berupa kebijakan.

"Sebenarnya gini, yang dimaksud produk itu bukan produk barang. Yang saya lihat dimaknai sebagai produk barangnya Israel diboikot kan? Sebenarnya bukan. Boikot dalam hal ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan Israel di tanah pendudukan di Palestina," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/3).

"Itu bisa bermacam-macam, misalnya larangan apa gitu kan, itu yang harus diboikot. Jadi sekarang melebar ke mana-mana seolah-olah boikot produk bukan bukan itu yang dimaksud oleh presiden," tambahnya.

Johan kembali menegaskan pernyataan pemboikotan terhadap kebijakan Israel tersebut merupakan salah satu kesepakatan dalam KTT OKI yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada 5-6 Maret lalu. [MDK]

Sementara itu,
Klarifikasi Juru Bicara Presiden Johan Budi SP soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memboikot produk Israel menjadi sinyal bahwa sesungguhnya Presiden Jokowi takut pada Zionis. Johan menegaskan, bahwa yang bakal diboikot bukan produk Israel tetapi kebijakan Israel.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (08/03). “Ini sama saja membohongi negara-negara OKI. Di depan pemimpin negara-negara OKI menyuarakan boikot produk Israel tetapi kenyataannya hanya soal kebijakan Israel saja,” tegas Muslim.

Menurut Muslim, negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) akhirnya mengetahui sifat asli Jokowi yang hanya beretorika dan membohongi para pemimpin negara lain. “Para pemimpin negara OKI sudah dibohongi, rakyat dibohongi. Bahkan, Tuhan saja sudah dibohongi dengan tidak menempati janji sewaktu kampanye,” ungkap Muslim.

Muslim menegaskan, pernyataan Jubir Istana Johan Budi menjadi sinyal bahwa Jokowi masih butuh produk Isreal. “Ini juga terkait produk-produk Israel yang dibutuhkan Indonesia. Padahal Indonesia bisa mengambil produk negara lain, dan kualitasnya tak kalah dengan Israel,” papar Muslim. [IN]

  • Memboikot kebijakan israel itu kayak gimana ?, misal israel buat kebijakan untuk memblokade gaza, trus kita boikot dengan cara nembus blokade gitu ?
  • Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan (wiki)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda