Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok awalnya hanya menyebut Sunny Tanuwidjaja tak lebih dari sekadar anak magang di Balai Kota DKI. Namun, beberapa hari kemudian Ahok mulai bersilat lidah. Ahok menyebut Sunny staf ahlinya.
Setelah Sunny resmi dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahok mulai mengubah lagi pengakuannya. Ia menyebut Sunny sebagai teman dekat yang tidak bisa memengaruhi kebijakan-kebijakannya.
Ini diungkap Ahok setelah ia terus dikait-kaitkan dengan Sunny, yang belakangan disebut-sebut sebagai pengatur proyek reklamasi antara Ahok, DPRD DKI, dan Agung Podomoro.
Seberapa dekat sebenarnya Sunny, Ahok, dan Agung Podomoro? Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menceritakan pengalamannya terkait tiga rangkaian itu.
Prijanto menuturkan, dirinya sempat melaporkan indikasi kerugian negara dalam proyek Taman BMW yang dikelola oleh PT Agung Podomoro Land itu kepada Ahok saat masih mendampingi Jokowi sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun rupanya, Prijanto tak langsung melaporkan hal itu kepada Ahok, melainkan lewat Sunny.
"Kenapa saya lewat Sunny bukan ke Pak Ahok? Karena saya tahu Sunny itu staf pribadi Ahok. Kalau saya bicara langsung ke Pak Ahok, pasti akan lebih dominan dia, maksudnya dia yang banyak bicara dan jadinya tidak fokus mendengar saya," ujar Prijanto, beberapa waktu lalu.
Dalam pengakuannya, Prijanto meminta Sunny menyampaikan laporan indikasi kerugian negara itu kepada Ahok. Namun sepekan kemudian, Prijanto terkejut saat bertemu Ahok yang menyatakan tidak ada indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW.
Prijanto pun curiga pernyataan Ahok itu berkaitan dengan laporan yang disampaikan Sunny.
"Loh kok seminggu kemudian mengatakan tidak ada korupsi dan bahwa serah terima pengembang Agung Podomoro itu sudah benar. Dari mana itu?" ujar Prijanto.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Ahok mengabaikan indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW. Padahal, Prijanto sudah menyampaikan banyak data melalui Sunny soal kecurangan PT Agung Podomoro Land dalam proyek tersebut.
"Ada hubungan yang erat antara Ahok, Sunny dan Agung Podomoro. Kaitan di sini terjadi pembiaran terhadap korupsi masa lalu dan patut diduga ada dugaan korupsi Taman BMW," kata wakil Gubernur pendamping Fauzi Bowo (Foke) ini. (iy)