Do you know clitoris? Sure you knew! It’s that feel-good button between your legs. Banyak yang mengatakan bahwa Miss C yang satu ini adalah faktor penentu kebahagiaan Anda di ranjang. Apakah benar? Maybe you should know these facts to manage your expectations.
Super Sensitif
Banyak yang bilang jangan sembarang menyentuh kemaluan pria karena daerah itu sangat sensitif. Well, itu mungkin benar karena penis memiliki empat ribu saraf yang mengelilinginya, tapi ternyata klitoris punya lebih banyak saraf, yaitu delapan ribu saraf! That’s why you could get the feel-good attack as simple as a soft touch.
Satu tugas utama
Berbeda dengan milik si dia yang punya beberapa tugas seperti saluran kencing dan alat berhubungan seks, klitoris diciptakan hanya untuk satu tugas mulia, yaitu memberi Anda kepuasan. Maka pastikan ia mendapat perlakuan yang benar agar tujuannya tercapai.
It Grew
Miss C juga punya perbedaan dengan anggota badan lainnya yang berhenti berkembang setelah masa pertumbuhan selesai. Klitoris terus tumbuh seiring bertambahnya usia karena perubahan hormon. Saat masa pubertas berakhir, ukuran klitoris menjadi sekitar 1,8 kali lebih besar. Pada usia 32, ukuran klitoris akan empat kali lebih besar dibanding saat masa puber.
Ini tidak akan berhenti sampai di sini. Setelah menopause, klitoris akan menjadi sekitar tujuh kali lebih besar dari saat lahir. Jangan panik: ukuran perkembangan ini sangat kecil, sehingga tidak akan Anda sadari.
Butuh kelembutan
Walaupun organ ini super sensitif, namun jika terlalu banyak dirangsang malah akan jadi bumerang. Stimulasi berlebihan hanya akan menimbulkan rasa sakit, bukan kepuasan. Maka beritahu pasangan Anda untuk memperlakukan Miss C dengan lembut dan rasa sayang. Maybe it will take 5-10 minutes of gentle stimulation before he can hit it.
It Won’t Get Numb
Walaupun stimulasi yang berlebihan bisa membuat klitoris terasa sakit, tapi Miss C tidak akan jadi rusak atau berkurang sensitivitasnya walaupun sering terangsang. It won’t wear out. It’s a lifetime warranty. Thank you, God!
Work It To Play Hard
Banyak yang bilang agar mendapatkan orgasme, maka Anda harus melakukan foreplay. Namun untuk mempermudah foreplay dan sesi bercinta, Anda butuh olahraga. Ya, terutama berjalan kaki selama 20 menit. Dengan begitu daerah kewanitaan Anda akan menjadi 168 persen lebih lentur. Jadi besok Anda akan mulai berolahraga, kan?
Setiap orang berbeda
Jika Anda bertemu dengan lelaki yang mengaku jago memuaskan wanita di ranjang, coba tantang dia. Anda perlu tahu bahwa setiap klitoris itu berbeda. Pria itu bisa saja memuaskan seorang wanita, tapi bukan berarti ia bisa memuaskan seluruh wanita.
Bisa saja ia berhasil memuaskan seseeorang dengan sebuah metode, tapi begitu ia melakukan hal yang sama wanita lain, bisa saja tidak menghasilkan reaksi apa pun. Aturan yang sama juga berlaku untuk bentuk dan ukuran klitoris. Ingat, setiap klitoris itu unik.
Jadi jangan minder atau merasa aneh dengan bentuk klitoris Anda. Bentangkan saja saja kaki Anda lebar-lebar dan tunjukkan klitoris Anda dengan penuh percaya diri. Kalau si dia bertanya kenapa bentuk Miss C Anda seperti itu, artinya kita sudah tahu siapa yang tidak punya pengalaman bertegur sapa dengan the love button, ya kan?
Klitoris vs Orgasme
Jika Anda rajin berhubungan seksual namun masih jarang atau bahkan tidak pernah merasakan orgasme, bisa jadi itu semua karena jarak klitoris dengan lubang vagina Anda yang berjauhan. Begini babes, coba buka jari telunjuk dan jari tengah Anda seperti membentuk lambing peace. Sudah? Nah, anggaplah itu adalah vagina Anda.
Klitoris Anda berada di atas, sedangkan lubang vagina yang sering dikunjungi oleh penis berada di bawah. Jika jaraknya Miss C dengan lubang vagina terlalu jauh, maka kunjungan Mr. P lolos begitu saja tanpa pernah menyentuh klitoris untuk memberikan stimulasi yang membuat Anda senang sampai ubun-ubun.
Wanita memang tidak bisa mencapai orgasme melalui penetrasi lubang vagina saja. Someone must stimulate Miss C! Tapi bagi Anda yang ternyata mengalami hal semacam ini jangan bersedih. It’s not a forever good bye for orgasm but you need extra effort to get that big O.
Polanya berubah
Jangan heran kalau dulu Miss C Anda gampang terangsang dengan metode A. Saat musim berganti, kenapa metode A tidak berpengaruh lagi ya? It’s completely normal, babes. Berbeda dengan pria, gairah klitoris wanita dapat berubah mengikuti tingkat stress dan kondisi gizi dalam tubuh. Bahkan ada yang berganti begitu saja mengikuti perubahan waktu dan musim.
Di situlah pentingnya komunikasi dengan pasangan dan bereksperimen dengan hal-hal baru agar Miss C tidak bosan. Kenapa klitoris bisa begitu, ya? Hey, we are women. We can always change our mind, right? (Adisti Daramutia)