Pernah tidak kalian punya teman atau lawan bicara yang sering bilang "terserah", atau bahkan malah kita sendiri yang sering berkata seperti itu ?, kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi sebuah karakter
Karakter Seseorang Dibalik Kata "Terserah"
A: Mau liburan kemana nih kita?
B: Terserah
A: Ke Bali ya
B: Yang hemat aja lah, lagi bokek nih
A: Kalo gitu ke gunung Bromo aja
B: Jangan, gw udah sering ke sana
A: Gimana kalo ke pantai?
B: Males ah, ntar item.
A: Aaaarghh!!!
Bila lawan bicara kita ini boleh jujur, hal ini cuma akan menunjukkan kalau kamu adalah orang yang tidak bisa mengambil keputusan, gak kreatif, dan gak mau ngambil resiko. Ini akibatnya, cekidot :
1. Menunjukkan bahwa kamu terlalu pasrah
2. Justru tanpa kamu sadari, temanmu perlahan-perlahan tidak menyukai kamu.
Inilah yang terjadi jika kamu mengatakan terserah kepada teman. Tanpa kamu sadari, mereka kesal dengan jawabanmu karena tidak bisa memilih. Akibatnya mereka secara perlahan-lahan tidak menyukai pribadimu.
3. Sama saja kamu memenjara kehebatan dirimu sendiri.
Nah inilah hal buruk yang kurang disadari jika mengucapkan kata terserah. Kamu akan terlalu ketergantungan dengan pilihan orang lain. Apa yang diputuskan orang, kamu setuju-setuju saja tanpa memiliki jawaban.
5. Kamu merupakan orang yang tidak percaya diri.
Pada dasarnya, seseorang yang sering mengatakan terserah dalam menentukan pilihan ataupun memutuskan sesuatu adalah orang yang tidak percaya diri. Ia tidak bisa mempertahankan jawabannya karena tidak percaya atas keputusan sendiri.
6. Terlalu cari aman.
Mulai sekarang, hindarilah mengatakan terserah. Karena sebenarnya perkataanmu itu sama saja terlalu mencari aman. Misalnya kamu mengatakan terserah pada keputusan akhir kelompok, nah ini menunjukkan kamu tidak mau ambil resiko dalam memilih alias mencari aman.
7. Kehadiranmu seperti tidak diharapkan.
Beginilah resikonya jika kamu suka mengucapkan kata terserah dalam suatu kelompok. Baik itu jawaban yang kamu lontarkan di grup sosmed bahkan dalam pertemuan, mengucapkan kata terserah menandakan kamu sebenarnya tidak diharapkan ada. Karena kamu tidak memberi keputusan atau memilih akan menimbulkan anggapan bahwa kamu tidak diharapkan ada pada saat itu.
8. Lebih mirisnya lagi, kamu akan diremehkan teman.
Walaupun kata terserah itu merupakan hal yang wajar diucapkan, tetap saja kamu harus menghindarinya. Karena tanpa kamu sadari, teman-temanmu mudah meremehkan kamu. Untuk kedepannya, mereka tidak akan mengharapkan jawabanmu karena terlanjur menyepelekanmu yang sebelum-sebelumnya suka mengatakan terserah.
9. Kamu merupakan sosok pemalas.
Ternyata mengucapkan kata terserah juga menunjukkan bagaimana kepribadianmu. Kepribadian tersebut adalah sosok pemalas. Karena kamu dalam menjawab sesuatu sajapun malas untuk berpikir dan memilih menjawab terserah yang sebenarnya tidak berguna untuk dijadikan solusi.
10. Pada akhirnya, kamu bukanlah pemimpin yang baik.
Wah inilah hal fatal jika kamu suka mengatakan terserah dalam kondisi apapun. Kamu bukanlah seseorang pemimpin yang baik. Karena dalam memutuskan sesuatupun kamu tidak memiliki jawaban pribadi yang bisa kamu pertahan. Jadi bagaimana lagi kamu dapat memimpin anggotamu? Hindarilah kata terserah agar kamu bisa menjadi pemimpin yang baik. (id)