Perserikatan Mahasiswa Indonesia memutuskan untuk ikut bergabung dalam aksi 2 Desember nanti yang digagas oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Kepastian ini disampaikan Panglima Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Setanah Air, Beni Pramula saat di Masjid Baiturrahman, Menteng, Jakarta, Minggu (27/11).
"Kurang lebih 200 BEM se Indonesia akan ikut serta dalam aksi tersebut dan akan siap bawa pasukan untuk mengawal Aksi Bela Islam jilid III," kata Beni dalam keterangan pers.
Beni menambahkan, aksi BEM se Tanah Air nanti dipastikan tidak ada unsur makar. Ia meminta agar publik juga jangan begitu saja percaya dengan isu makar yang dilontarkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Jangan diplesetkan menjadi makar. Kami hanya minta agar Ahok segera ditangkap agar stabilitas di Indonesia bias terjaga," demikian Beni. (wid)