Politisi PDIP Pasang Bom di Pesantren Magelang karena sakit hati

Politisi PDIP Pasang Bom di Pesantren Magelang karena sakit hati

Tersangka berencana meledakan Ponpes API lantaran sakit hati kepada pimpinan ponpes, yaitu Gus Yusup karena tak mau dukung Nyaleg


Haris Fauzi bin Sukarlan, politisi PDIP yang juga Ketua RT 04/02, No 89, Dusun Krajan, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, diamankan polisi, Rabu (4/1/2017).

Haris Fauzi ditangkap karena diduga berencana meledakan bom di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto membenarkan penangkapan terduga pelaku teror itu.

Menurut Rikwanto, tersangka berencana meledakan Ponpes Api lantaran sakit hati kepada pimpinan ponpes, yaitu Gus Yusup.

Haris lanjut, Rikwanto, pernah mencalonkan sebagai calon anggote legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun dia tidak didukung oleh pimpinan ponpes API.

“(Pelaku) pindah menjadi anggota partai PDIP. Namun pelaku masih merasa diganggu oleh Gus Yusup dengan dibilangi ‘kamu itu PKI dan bahaya laten, pasang bendera merah di Tegalrejo,” kata Rikwanto mengutif pengakuan tersangka.

Rikwanto mengatakan, karena sudah sakit hati, pelaku akhirnya memasang bom pada 27 Desember 2016. Tujuannya agar tidak ada lagi santri yang mendaftar di ponpes tersebut.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa:

1. 1 unit SPM Suzuki Shogun 125 Nopol: AA-2770-JK, warna hitam.

2. 1 buah helm warna hitam merk MAZ metrix

3. 1 buah isolasi lakban warna kuning.

4. 1 buah kabel warna biru.

5. 1 buah palu merk anatabos gagang warna hijau.

6. 1 buah filter bekas saringan air isi ulang kemasan.

7. 1 buah buku catatan ukuran sedang warna crem.

8. 1 buah buku gambar bersampul kuning.

9. 1 buah bungkus perdana XL dengan nomor 087834112874.

10. 1 buah penggaris putih berteliskan debozz.

11. 1 buah peralon listrik bekas panjang 1 meter.

12. 1 buah bolpen merah bertuliskan conector pen fabercastel.

13. 1 buah bolpen hitam bertuliskan conector pen fabercastel.

14. 1 buah bolpen biru bertuliskan conector pen fabercastel.

15. 2 buah obeng bermata + dan – warna gagang bening.

16. 1 buah tang bermata lancip gagang warna kuning hitam.

17. 1 buah cutter warna putih bening ada kombinasi merah.

18. 1 bungkus plastik berisi arang hitam berat sekitar 1,5 Kg.

19. 1 buah HP merk nokia c3-00 warna hitam. (pojoksatu)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda