Tausiyah dan ceramah para ulama terkait kewajiban seorang muslim dalam memilih pemimpin belum memberi pengaruh signifikan di kalangan umat Islam Jakarta.
Terbukti, suara kalangan pemilih Islam untuk calon gubernur incumbent, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Pilkada DKI hari Rabu lalu masih cukup besar.
"Padahal sebagai calon gubernur Ahok telah nyata-nyata melecehkan Islam dan menistakan Kitab Suci Al Qur’an. Tapi faktanya, suara kalangan Islam yang mendukungnya dalam Pilkada DKI masih cukup besar," ujar Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma, dalam keterangan persnya.
Karena itu, Lieus bersama para aktivis berencana menemui kaum Ulama dan Habaib Jakarta guna mendorong agar gerakan salat subuh berjamaah sebagai sarana memberi pencerahan kepada umat dilakukan lebih luas dan masif.
“Demi kemenangan Islam di DKI Jakarta, saya bersama kawan-kawan aktivis muslim akan menemui para ulama. Gerakan salat subuh berjamaah dilakukan lebih intens di masjid-masjid. Paling tidak setiap Jumat kita selenggarakan subuh berjamaah, dilanjutkan dengan salat Jumat," ujar Lieus.
Kalau gerakan tersebut berhasil, ia yakin Jakarta dan Indonesia pada umumnya akan dilimpahi kesejahteraan lahir dan batin. Indonesia akan menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghofur (negara yang baik dan selalu dalam ampunan Allah).
Lieus mencontohkan bagaimana umat Islam Turki mampu bertahan dari upaya kudeta dan gempuran musuh-musuh negara karena berhasil membangkitkan gerakan salat subuh berjamaah tersebut.
"Bahkan gerakan itulah yang paling ditakutkan bangsa Yahudi. Sebab, bagi orang Yahudi, kebangkitan Islam justru ditandai bila jamaah salat subuh sudah sama banyaknya dengan jamaah salat Jumat," ucapnya.
Lieus mengklaim, gerakan yang ia bangun ini bertujuan agar kehidupan warga Jakarta dan bangsa Indonesia pada umumnya bisa kembali damai, rukun dan sejahtera.
"Tidak ada lagi pemimpin yang menista agama Islam, melecehkan kitab suci dan menzalimi rakyat kecil.," tegasnya.
Tak hanya menemui Ulama dan Habaib, Lieus juga berencana menemui para purnawirawan TNI untuk bertukar pikiran dan menggandeng para tokoh veteran dan pejuang kemerdekaan agar mau mendukung calon gubernur yang lebih santun. (rmol)