Utang Luar Negeri membengkak, Sri Mulyani bela diri dengan membungkam komentar nyinyir

Utang Luar Negeri membengkak, Sri Mulyani bela diri dengan membungkam komentar nyinyir

Memasuki tahun 2018, utang luar negeri Indonesia encapai Rp 4.915 triliun. Gerah atas kecaman berbagai pihak atas melonjaknya utang luar negeri Indonesia, Sri Mulyani pun memberikan tanggapan menohok. Pada sebuah video wawancara seorang pakar yang dilansir dari akun Youtube


Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Sri Mulyani banjir kritik pedas atas membengkaknya utang luar negeri Indonesia.

Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, memasuki tahun 2018, utang luar negeri Indonesia mengalami kenaikan 10,3 persen mencapai Rp 4.915 triliun. Kondisi ini, menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak yang dinilai menjelekan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Gerah atas kecaman berbagai pihak atas melonjaknya utang luar negeri Indonesia, Sri Mulyani pun memberikan tanggapan menohok. Pada sebuah video wawancara seorang pakar yang dilansir dari akun Youtube Kabar Terkini News, Sri Mulyani memberikan pernyataan tegas.

Sri Mulyani secara gamblang orang-orang yang mencoba memprovokasi akan memperlihatkan angka yang melonjak tajam. Namun, Sri Mulyani mengkritisi, mereka hanya melihat dari satu sisi saja.

Ia menilai mereka tak melihat kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Perempuan berambut pendek itu menyebut, mereka sengaja menakut-nakuti masyarakat. Kritik pedas yang beredar itu seolah-olah dinilai menjelekan dirinya dan Presiden Joko Widodo.

Berikut pernyataan menohok Sri Mulyani:

"Kalau sekarang ada yang mengatakan utang meningkat, secara nominal pasti disebutkan ini mendekati Rp 4 ribu triliun, Indonesia sudah runtuh.

Jadi bagi mereka yang mau memprovokasi membuat hoaks atau menghasut, mereka akan memperlihatkan 'lihat utangnya naik', dia cuma lihat satu sisi saja.

Dia tidak melihat seluruh ekonominya, belum dia lihat seluruh APBN, tapi itu nggak disebut sama yang menghasut masalah utang karena memang dia tahu rakyat nggak perlu dikasih tahu itu.

Dikasih tahu saja angkanya supaya ditakut-takuti. Supaya terlihat jelek sama Presiden Jokowi, pemerintahannya, dan menteri keuangannya.

Jadi orang-orang ini sengaja menakut-nakuti masyarakat seolah-olah berhubungan dengan dunia internasional itu.

Kita itu tidak percaya diri, kalau dipuji kita takut yang muji itu maksudnya itu. Jadi kita menjadi negara yang tidak percaya diri.

Saya nggak suka itu jadi negara yang tidak percaya diri."

Berikut ini videonya.



(Horotoh JT)

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel