Panitia: Acara Untukmu Indonesia dalam Rangka Perayaan Paskah Kristiani, tapi mengapa melibatkan Pelajar ?

Panitia: Acara Untukmu Indonesia dalam Rangka Perayaan Paskah Kristiani, tapi mengapa melibatkan Pelajar ?

Untuk acara tersebut kami hanya perizinan tempat, selebihnya bukan tanggung jawab kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati


yours.net - Acara Untukmu Indonesia yang bakal dihelat di Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018) pagi menuai polemik di tengah masyarakat.

Banyak pihak yang mempertanyakan motif dilaksanakan acara tersebut, mengingat rangkaian kegiatannya meliputi pembagian sembako, pengobatan gratis, serta pembagian hadiah. Kegiatan ini pun dikait-kiatkan dengan politik.

Pemprov DKI secara resmi telah mengeluarkan keterangan bahwa pihaknya bukan penyelenggara acara tersebut. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum Untukmu Indonesia.

“Untuk kegiatan tersebut kami hanya perizinan tempat, selebihnya bukan tanggung jawab kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Tinia Budiati , Kamis (26/4) seperti dikutip dari jakarta.go.id.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komite Dakwah Khusus (KDK) sudah memberikan peringatan perihal ada agenda pemurtadan terselubung pada acara Untukmu Indonesia.

“Ya ini acara pemurtadan dilakukan kaum Nasrani yang dikemas acara sosial. Mereka mendompleng acara kebangsaan untuk misi pemurtadan,” ungkap Ustadz Abu Deedat, Ketua KDK MUI Pusat kepada Voa Islam, Jumat (27/4/2018). (Baca: Dompleng Acara Kebangsaan, MUI Sebut Acara Untukmu Indonesia di Monas Adalah Pemurtadan Terselubung)


Menanggapi berbagai pertanyaan ini, panitia pun bersuara. Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa mengatakan acara Untukmu Indonesia merupakan kegiatan perayaan Paskah dan doa lintas agama. Kegiatan akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari.

"Jadi kita izinnya acara kebangsaan, parade budaya, kebangsaan, bakti sosial, sama ada ibadah. Ibadah lintas agama dan perayaan Paskah umat kristiani," kata Dave saat dimintai konfirmasi wartawan.

Dave menegaskan tidak ada agenda politik dalam acara tersebut. Menurutnya, pihaknya memang memberikan sembako gratis, tapi hanya untuk dibagikan melalui kupon yang terbatas.

"Sembako banyak, karena kan kita ada mau bagi sembako juga. Cuma begini lo, itu banyak WhatsApp, broadcast yang sebenarnya salah. Karena kita nggak pernah ngeluarin WhatsApp," sebutnya.

Dave akan melarang semua atribut politik pada agenda tersebut. Dia menjamin kegiatannya hanya akan bertujuan sosial.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]


Acara kaum nasrani kenapa melibatkan pelajar ?

Kadisparbud DKI Jakarta, memastikan bahwa bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bukanlah sebagai penyelenggara kegiatan Untukmu Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (28/4) melainkan acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Untukmu Indonesia.

“Untuk acara tersebut kami hanya perizinan tempat, selebihnya bukan tanggung jawab kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati seperti yang dilansir oleh media resmi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (26/4).


Bahkan ada yang mengejutkan juga bahwasanya ternyata acara tersebut adalah dalam rangka menyambut hari raya Paskah dan diadakan oleh Komunitas Agama Nasrani. Seperti yang disampaikan oleh Tim Pariwisata dan Budaya Anies Sandi pada hari Jumat (27/4).

“Acara tersebut merupakan acara kebangsaan yang diselenggarakan oleh Komunitas Nasrani dalam menyambut Paskah dengan melibatkan masyarakat luas dan ada bakti sosial serta doa lintas agama,” ujar Sanny A Irsan S.Sos selaku Ketua Tim Pariwisata Budaya Anies Sandi. (panji mas)

Dirangkum dari berbagai sumber Online
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel