Sekjen Gerindra menghormati kehendak Demokrat yang tak ingin bergabung mengusung Prabowo

Sekjen Gerindra menghormati kehendak Demokrat yang tak ingin bergabung mengusung Prabowo

Yang jelas, Gerindra tetap menjalin komunikasi baik dengan PKS. Muzani menyebut, sesuai pernyataan Prabowo bahwa PKS bagaikan partai sekutu


Partai Gerindra tak mempersoalkan lobi Partai Demokrat ke PKS untuk menjajaki pembentukan poros ketiga di Pilpres 2019. Bahkan, Gerindra tak masalah apabila Demokrat tak bergabung dengan koalisinya untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghormati kehendak Demokrat yang tak ingin turut bergabung mengusung Prabowo sebagai capres.

“Ya enggak apa-apa (Demokrat enggak dukung Prabowo). Karena itu kan hak Demokrat untuk memberi pernyataan politik apa pun. Karena kan dia kan parpol yang mandiri. Jadi saya kira tidak masalah.

Kalau Demokrat gitu berarti kan Demokrat tidak akan mendukung, ya tak apa-apa. Kita menghormati,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6).

Meski begitu, Muzani mengaku komunikasi Gerindra dengan Demokrat sejauh ini makin intensif. Termasuk dengan parpol-parpol yang belum menyatakan dukungan politik terhadap capres tertentu.

“Komunikasi kita dengan Demokrat belakangan ini bagus ya. Komunikasi kita dengan partai yang belum menyatakan dukungan ke Jokowi juga bagus. Termasuk juga dengan partai-partai yang sudah dukung Jokowi bagus,” pungkas Wakil Ketua MPR itu.

Yang jelas, kata dia, Gerindra tetap menjalin komunikasi baik dengan PKS. Muzani menyebut, sesuai pernyataan Prabowo bahwa PKS bagaikan partai sekutu.

“Kita tetap baik dengan PKS. Yang jelas PKS sesuai dengan ucapak Pak Prabowo bagaikan sekutu,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut bahwa Demokrat sudah mendekati partainya untuk membentuk poros ketiga. Dalam lobi tersebut, Demokrat mengakui tak ingin Prabowo Subianto menjadi capres yang diusung di 2019. Padahal Gerindra sudah memberi mandat pada mantan Danjen Kopassus itu. (link)

Demokrat : Prabowo Pernah Maju Tapi Gagal

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap bahwa jajaran internal Partai Demokrat secara halus tak menginginkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di pillres mendatang. Hal ini disampaikan Demokrat ketika melakukan lobi-lobi ke PKS.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kadiv Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutaheaen secara tak langsung turut membenarkan. Menurut dia, hal ini beralasan sebab Prabowo sudah beberapa kali maju dalam kontestasi pilpres namun selalu gagal.

"Kita kan melihat Pak Prabowo ini sudah pernah running capres-cawapres tapi memang selalu gagal," kata Ferdinand kepada kumparan, Rabu (12/6).

Ia mengatakan partainya cenderung melahirkan sosok baru yang potensial untuk diusung di 2019. Argumentasi ini, kata Ferdinand, sudah disampaikan ke Demokrat. (kumparan)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel