Cerita humor, Dapat istri yang agresif, Kamiso minta cerai karena gak tahan banting

Cerita humor, Dapat istri yang agresif, Kamiso minta cerai karena gak tahan banting

Nalarku tidak bisa menerima bagaimana mulut yang biasa digunakan untuk makan dengan ngomong tapi malah dibuat untuk begituan nggilani


Kamiso terpaksa mengalah. Dia tak sanggup meladeni keinginan Leginuk di ranjang.

Saat saling memuaskan, Kamiso tidak bisa meladeni permainan istrinya.

Tak ada titik temu keduanya. Leginuk yang memiliki hasrat lebih, tak mampu diimbangi oleh Kamiso.

Perbedaan gaya bercinta ini membuat pasangan yang berstatus janda dan duda terpaksa mulai merenggang karena tidak terbangunnya komunikasi yang baik.

Kamiso, 50, ini bagaimana, baru satu bulan menikah dirinya sudah mundur dari hubungan pernikahannya.

Padahal dulu, ia yang ngebet mengejar-ngejar Leginuk istrinya. Rupanya, perpisahannya ini lantaran urusan ranjang yang tak sejalan.

“Wah wes ora ngatasi aku (Wah sudah tidak bisa melayani saya,” katanya kepada seorang pengacara di ruang konsultasi perceraian salah satu kantor pengacara di daerah Ketintang.


Melihat usia Kamiso, harusnya ia masih memiliki gairah seks yang cukup tinggi. Anehnya, ia sudah kehilangan gairah bercinta saja semenjak menduda selama lima tahun.

Malah sebenarnya, gairah seksnya bisa bangkit karena menikah dengan Leginuk, 47, yang rupanya sangat aktif di ranjang. Tapi nyatanya, ia lari tunggang langgang dihadapkan dengan Leginuk.

Karena pasangan baru dan lama kosong, lanjut Kamiso, Leginuk sangat aktif menggoda suaminya. Ia bahkan meminta jatah setiap hari di minggu pertama pernikahannya. Saat itu Kamiso ya oke-oke saja, namun semakin hari, Leginuk semakin agresif saja di ranjang.

Hingga suatu ketika (maaf) Leginuk melakukan oral seks saat berhubungan. Kamiso yang terbiasa memakai gaya standar dengan pasangan sebelumnya langsung kaget. Tak pakai banyak cara, ia langsung memutuskan untuk meninggalkan istrinya.

“Nalarku gak iso nerimo yok opo mulut yang digunakan untuk makan karo ngomong malah digawe ngonoan, nggilani (nalarku tidak bisa menerima bagaimana mulut yang biasa digunakan untuk makan dengan ngomong tapi malah dibuat untuk begituan, menjijikkan, Red)” imbuhnya.

Akhirnya, karena kerelaan dari Leginuk juga, keduanya memutuskan untuk berpisah. Meskipun sebenarnya juga malu, baru menikah satu bulan sudah cerai.

Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel