Kasus jual beli sel di lembaga permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Jawa Barat terus menyorot perhatian masyarakat. Sebab para penghuni lapas bisa mendapatkan fasilitas seperti kamar hotel yang mewah.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengaku heran mengapa semua pihak hanya memusatkan pengelihatan kasus jual beli lapas di Sukamiskin. Padahal, kata dia, lapas lain seperti Mako Brimob, Depok juga perlu ditelisik lebih jauh.
"Jangan hanya lapas yang ada di Sukamiskin. Bagaimana lapas yang di Mako Brimob. Mako Brimob itu dekat loh. Lebih dekat Mako Brimob daripada ke Bandung," ungkapnya.
Hidayat pun menyindir Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merayakan ulang tahun di Mako Brimob. Karena itu dia menuntut adanya keadilan dalam kasus tersebut.
"Tetapi yang Mako Brimob bagaimana? Bahkan bisa ulang tahun dengan sangat mewah. Itu kira-kira ada apa ? Jadi saya menuntut hukum itu harus adil. Adil itu harus semuanya," ungkapnya.
Selain itu, Politikus PKS ini juga meminta Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yassona Laoly bisa bertanggungjawab.
"Itu semua kan penyimpangan hukum. Jual beli lapas, kemudian rekayasa sel, kemudian sel palsu. Semuanya pelanggaran hukum, termasuk harusnya Menkum HAM bertanggung jawab kok bisa," ucapnya. (Sania Mashabi)