Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi tokoh paling layak untuk digandeng sebagai Cawapres di Pilpres 2019.
Pakar hukum yang dikenal dekat dengan Almarhum Gus Dur itu unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Hal itu, berdasarkan Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC), yang menyebut Mahfud MD dan Sri Mulyani menjadi dua tokoh paling berpotensi dipinang Capres petahana Jokowi.
Elektabilitas Mahfud dan Sri Mulyani mengungguli tokoh-tokoh lain yang juga berpeluang ikut dalam kontestasi Pilpres lima tahunan.
CEO Riset SMRC, Djayadi Hanan mengatakan, selain Mahfud dan Sri Mulyani ada enam nama lain yang memiliki peluang menjadi cawapres.
"Mereka adalah Chairul Tanjung, Airlangga Hartarto, M Zainul Majdi, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Said Aqil Siradj," kata Djayadi di kantornya, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
"Nama-nama ini selalu muncul memperoleh penilaian tertinggi, baik oleh elite, opinion leader, maupun masyarakat pemilih secara keseluruhan," terang dia.
Dari nama-nama tersebut, kata Djayadi, dua di antaranya konsisten mendapat skor paling besar dari masyarakat adalah Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati.
Kalangan elite menilai Mahfud dan Sri Mulyani dengan rata-rata skor masing-masing 6,9 dan 6,2. Keduanya berada di bawah Jokowi dengan skor 7,8; Jusuf Kalla 7,5; Airlangga Hartanto 6,4; dan Chairul Tanjung 6,3.
Sementara itu, dari penilaian opinion leader, Mahfud MD mendapat skor 7,2 dan Sri Mulyani 7,0. Keduanya berada tepat di bawah Jokowi dan Jusuf Kalla. (Alf)