Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, menegaskan bahwa partainya belum bisa memastikan akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, meski tenggat pendaftaran tinggal tiga pekan lagi.
Keputusan akhir PKS, katanya, baru akan jelas mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden atau tidak setelah deklarasi. "Jadi, sampai sebelum kami deklarasi, ini belum final. Tapi kalau sudah deklarasi, baru final," kata Sohibul saat ditemui di kantor pusat PKS di Jakarta pada Sabtu, 14 Juli 2018.
Hingga kini pun, menurut Sohibul, belum ada perjanjian resmi PKS dengan partai koalisi mengenai pencalonan Prabowo sebagai calon presiden. Namun dia mengaku akan tetap menghormati pencalonan Prabowo yang telah dideklarasikan oleh Partai Gerindra.
Sejauh ini barulah Partai Gerindra yang tegas mencalonkan lagi Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. PKS menghormati keputusan itu sebagai bagian komitmen kemitraan dengan Gerindra.
Namun itu saja tak cukup, melainkan ada topik inti dan utama yang mesti dibicarakan lagi di antara partai koalisi, yaitu soal calon wakil presiden.
“Pembicaraan, kan, harus sampai kepada cawapres, habis itu tentu ada konstelasi, yang boleh saja, karena namanya juga kami lobi-lobi, tentu akan ada dinamika-dinamika," ujarnya.
Perihal deklarasi yang akan dilakukan, Sohibul enggan mengatakan lebih rinci soal kapan waktunya. Namun dia memastikan deklarasi itu dijadwalkan sebelum 10 Agustus 2018. (v)