Jokowi akan pimpin Apel Akbar Santri Nusantara 2018 di Solo

Jokowi akan pimpin Apel Akbar Santri Nusantara 2018 di Solo

"Apel Akbar ini akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Pembacaan ikrar santri akan dipimpin oleh Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan," ujar Ketua Umum Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdhatul Ulama (RMI NU) KH Abdul Ghofarrozin (Gus Rozin)


Jokowi dijadwalkan menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara & Pesantren Expo, yang akan dilaksanakan di Solo, 5-7 Oktober 2018. Kegiatan tersebut mengambil tema 'Santri Mandiri Indonesia Hebat'.

Panitia mengklaim ada 20 ribu santri dari seluruh Indonesia akan menghadiri apel yang merupakan rangkaian kegiatan Liga Santri Nusantara 2018. Liga sepakbola tersebut diikuti 1.040-1.070 pondok pesantren se Indonesia.

"Apel Akbar ini akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Pembacaan ikrar santri akan dipimpin oleh Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan," ujar Ketua Umum Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdhatul Ulama (RMI NU) KH Abdul Ghofarrozin (Gus Rozin), Minggu (9/9).

Gus Rozin kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen kebangsaan para santri kepada NKRI dari ancaman orang-orang tak bertanggung jawab. Menurutnya, dari dulu ulama dan santri menjadi motor penggerak persatuan nasional, menjaga Pancasila dan merawat perbedaan.

Pagelaran Apel Akbar Santri Nusantara ditujukan untuk meneguhkan kembali bahwa Indonesia sebagai negara 'nation - state' dengan Pancasila sebagai ideologi adalah final. Serta tidak akan berbenturan dengan nilai-nilai 8agama.

"Kita musti bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menyusun langkah-langkah yang taktis untuk menjaga Indonesia. Dan itulah konsensus dasar Apel Akbar Santri Nusantara nanti," ujar Gus Rozin saat konferensi pers di Solo, Minggu (9/9).

Selain apel akbar, kegiatan juga akan diisi dengan Pesantren Expo yang menjajakan produk-produk unggulan santri. Expo akan diikuti oleh 100 peserta dari 60 pesantren dan 40 kemitraan. Panitia juga akan menghadirkan grup shalawat milenial, grup musik Debu, Wali dan Gigi.

"Acara yang dipusatkan di Stadion Sriwedari ini nanti akan ditutup dengan doa dan istighosah kyai seluruh Indonesia untuk keselamatan dan kedamaian," pungkas Gus Rozin. (Arie Sunaryo)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel