Ada upaya kriminalisasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Hal itu disampaikan Andi Kurniawan Sekjend Jaringan Intelektual Muda Islam, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/1).
"Terkait pemanggilan Anies merupakan diduga ada upaya kriminalisasi," ujar Andi.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai Andi telah tebang pilih dalam pengusutan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan kepala daerah. Pasalnya, ada kepala daerah lain yang dengan jelas mendukung paslon nomor 1 tidak diperiksa.
"Ada Ganjar dan deretan kepala daerah lain yang bukan hanya simbol namun secara lisan mendukung Jokowi-Ma'ruf," tambah Andi.
Andi menegaskan jika penyelenggara pemilu baik KPU atau Bawaslu seyogianya netral dalam Pilpres 2019 mendatang agar pemilu tersebut bermatabat.
"Bawaslu maupun KPU jangan menjadi perusak demokrasi. Harus netral dong, jangan membela salah satu paslon. Kalau penyelenggara tidak netral bisa bahaya," demikian Andi. (SUKARDJITO)