Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyoroti isu yang selalu menyerang capres Prabowo Subianto. Yakni soal penculikan aktivis pada 1998. Menurutnya, isu tersebut murahan.
"Di Indonesia memang punya misi tahunan menjelang 25 Desember sama dengan Pilpres pasti ada isu tahunan kalau Prabowo yang maju, yaitu penculikan, selalu itu jadi orang hanya gunakan itu untuk menuju isu murahan tapi tidak ada komitmen yang diselesaikan itu yang mengerikan di Indonesia," kata Dahnil di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12).
"Kemudian Natal tahun baru isunya Prabowo Kristen sampai ke bawah itu isunya yang disebarkan identitasnya Prabowo Kristen," sambungnya.
Dahnil meminta model politik fitnah tersebut dihentikan. Menurutnya, sejak awal Prabowo-Sandi selalu ingin berkampanye pada isu ekonomi, politik dan budaya. Bukan masuk pada isu menyerang pribadi maupun terkait SARA.
"Kemudian muncul juga dialami Bang Sandi, mulai dari isu SARA, sampai Website yang fitnah beliau. Jadi kami dalam posisi model ini sudah muncul sejak awal Prabowo-Sandi maju," ucap Dahnil. (Muhammad Genantan Saputra)