Lebih jauh dengan Silica Gel

Lebih jauh dengan Silica Gel


Hampir dipastikan jika sebagian orang pernah melihat Silica Gel namun tidak mengetahui apa fungsinya. Silica Gel banyak diletakan didalam kemasan baik makanan, kosmetik, obat-obatan atau alat-alat elektronik yang memerlukan udara kering agar tidak merusak produk2 tersebut saat disimpan.

Okey tidak perlu lama-lama mari kita simak pembahasan tentang Silica Gel ini lebih jauh agar kita mengetahui fungsinya.

Pengertian
Gel (dari bahasa Latin gelu - membeku, dingin, es atau gelatus - membeku) adalah campuran koloidal antara dua zat berbeda fase : padat dan cair, sedangkan Silica dibuat secara sintetis dari natrium silikat.
Silica Gel adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori, merupakan mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-manik.

Proses Pembuatan
Silica Gel dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar - agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam - garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.

Cara Kerja
Silica Gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan sebelum terjadi. Para pabrikan mengetahui hal ini, karena itu mereka selalu memakai Silica Gel dalam setiap pengiriman barang-barang mereka yang disimpan dalam kotak. Silica Gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun.

Produk anti lembap ini menyerap lembap tanpa mengubah kondisi zatnya. Walaupun dipegang, butiran-butiran Silica Gel ini tetap kering. Silica Gel penyerap kandungan air bisa diaktifkan sesuai kebutuhan. Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna biru ke merah muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan kelembapan. Saat itulah alat ini aktif. Setelah udara mengalami kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan kembali lewat oven. Sejak Perang Dunia II, Silica Gel sudah menjadi pilihan yang terpercaya oleh pemerintah dan pelaku industri. Silica Gel sering ditemukan dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.

Silica Gel adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica Gel juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.


Silica Gel yang siap untuk digunakan berwarna biru. Ketika Silica Gel telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah warnanya menjadi pink (merah muda). Ketika ia berubah menjadi warna pink (merah muda), ia tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Ia harus meregenerasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panasnya mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah warnanya menjadi biru dan kembali bisa digunakan.

Akibat jika seseorang tertelan Silica Gel akan mengalami mata kering, iritasi, tenggorokan, selaput lendir serta rongga hidung yang kering dan sakit perut atau rasa tidak nyaman di perut.

Meskipun badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA) mengklasifikasikan Silica Gel ke dalam kategori aman (Generally Recognized as Safe/GRAS), tapi semua paket Silica Gel mencantumkan label peringatan atau simbol bahaya.

Karena jika tertelan dan masuk ke dalam tubuh bisa mengganggu kelembaban sehingga menimbulkan kondisi mual ringan, sembelit atau muntah.


Tapi ada juga tipe lain dari Silica Gel yang disebut dengan gel 'indikator', bahan ini mengandung kobalt klorida yang diyakini bersifat karsinogenik dan menyebabkan iritasi pernapasan. Jika tertelan, maka harus segera dibawa ke rumah sakit agar diberi pertolongan untuk kasus keracunan.

Bahaya terbesar yang mungkin terjadi jika tertelan Silica Gel adalah tersedak. Jika kondisi ini terjadi, maka harus bertindak cepat untuk mengeluarkan Silica Gel tersebut.

Namun jika hanya tertelan saja, sebaiknya segera konsumsi air putih yang cukup banyak agar tubuh tidak mengalami dehidrasi karena Silica Gel ini bisa menyerap cairan dari dalam tubuh.

Padahal diketahui bahwa sekitar 70 persen tubuh terdiri dari cairan. Jika setelah beberapa jam tidak ada perubahan dan mulai mengalami tanda-tanda dehidrasi segera minta bantuan tenaga medis untuk mengatasinya.

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel