Jangan main glontor setelah anda e'ek di WC atau jika kebetulan anda e'ek di kali, tapi amati sebentar sebelum tinja itu hanyut, Ternyata bentuk tinja yang anda keluarkan bisa memberi tanda keadaan kesehatan anda. Ok inilah bentuk bentuk tinja dan tanda tanda penyakit berdasarkan bentuk tinja tersebut.
1. Bentuk Tinja Seperti Kotoran Kambing
Kotorannya kecil-kecil seperti kerikil keluar berantakan, tinja yang seperti ini menandakan bahwa ada yang salah pada otot di perut dan dinding usus. Otot-otot pada dinding usus tegang, sehingga bentuk tinjanya seperti itu, bisa karena kurang olahraga, atau kurang magnesium. Banyaklah makan makanan yang mengandung magnesium, seperti bayam, brokoli atau pisang. Mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium bisa membuat otot-otot dinding usus lebih relaks.
2. Banyak Potongan Makanan
Makanan yang berserat tinggi, kadang tidak diurai sempurna oleh lambung. Kinerja lambung jadi semakin keras untuk mencerna makanan-makanan tersebut. Ada baiknya anda mengunyah lebih banyak dari yang anda lakukan biasanya, agar kinerja lambung bisa maksimal, dan nutrisi dari makanan tersebut dapat diserap sepenuhnya untuk nutrisi tubuh.
3. Tinja Berwarna Hitam
Perhatikan warna tinja anda, apakah warnanya gelap/hampir hitam? Kalau iya, mungkin karena Anda terlalu banyak makan bayam atau suplemen zat besi. Tinja warna gelap juga bisa menjadi tanda sembelit. Bahkan Tinja berwarna gelap bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya pendarahan usus. Jadi saat darah melakukan perjalanan ke saluran pencernaan, besi dioksidasi sehingga menyebabkan kotoran berwarna gelap.
Ada indikasi perdarahan di saluran cerna tapi bukan di usus melainkan di lambung. Biasanya yg punya maag kronis Kalau perdarahan di saluran cerna bawah misal usus atau anus biasanya tinjanya campur darah warna merah segar. Sebaiknya jangan dirimehkan, jika kotoran anda menghitam, segeralah kunjungi dokter.
4. Tinja Berlendir
Lendir inilah yang paling susah dikenali waktu kita BAB, soalnya Tinja langsung nyemplung ke air, lendirnya jadi tersamarkan. Tinja yang berlendir menandakan adanya peradangan membran di usus, membran di usus bernama membran Mukosa, membran ini bekerja untuk menghasilkan lendir, untuk memperlancar tinja waktu keluar, tapi dalam keadaan tubuh normal, lendir yang dihasilkan tidak akan sampai terlihat, atau jumlahnya sedikit.
5. Tinja lengket di closet
Biasanya tinja gampang banget kepleset waktu masuk ke closet. Tapi kadang juga ada tinja yang suka lengket di closet, meskipun sudah disiram air berkali kali. Dan juga, tinjanya lebih bau dari biasanya, ya bisa dibilang bau tinja Dewa lah jika anda pernah ngalamin ini, itu adalah tanda adanya lemak di tinja. Apa penyebabnya? Mungkin empedu atau hati sedang bermasalah. Solusinya, minum jus lemon/jeruk nipis panas setiap pagi bisa meringankan masalah ini.
6. Tinja Warna-Warni
Kadang tinja warna Ijo, Kadang Merah. tinja dengan warna cerah seperti itu menandakan pencernaan kita sehat. Biasanya tinja warna ijo kalau abis makan Bayam,lalu kalau tinja warna merah, biasanya setelah kita makan buah naga yang daging buahnya warna merah keunguan. Jadi jangan kaget tinjanya jadi warna-warni.
7. Tinja Panas alias HOT SHIT
Kalau tinja ini lewat, rasanya dubur kayak kebakar. Ya iyalah, anda pasti banyak makan cabe, jadi sisa-sisa fesesnya pedes jg. Hati-hati, terlalu sering makan pedas bisa menyebabkan sembelit dan wasir.
8. Tinja Cair alias Mencret
Tinja yang satu ini uda jelas-jelas pasti badan anda sudah tidak sehat lagi, bisa karena kena Diare, Masuk Angin, atau sakit Maag Akut. So harus ke dokter.
9. Tinja Sehat
Tinja yang sehat adalah yang berbentuk seperti pisang, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Dan Frekuensi buang air besarnya normal, minim 2 hari sekali. Meskipun kebanyak orang merasa buang air besar itu baiknya dilakukan 1-2 kali sehari. Warna tinja yang sehat bervariasi antara cokelat kayu yang agak pucat hingga warnanya sepertinya perunggu.
10.Tinja Mengambang atau Tenggelam
Di sungai-sungai di mana masyarakat menggunakannya untuk buang air besar, menemukan tinja di aliran sungai bukan hal mengejutkan. Kadang ada tinja yang mengambang, tetapi ada juga yang tenggelam. Mengapa bisa demikian?
Tinja yang mengambang menunjukkan si pemilik banyak mengasup makanan yang tinggi serat. Serat ini mengundang bakteri baik sehingga mereka datang dan menciptakan gas. Inilah yang memungkinkan tinja mengambang di air, dan ini merupakan jenis tinja yang baik.
Nah, jika tinja tenggelam, sebaiknya si pemilik banyak makan biji-bijian dan kacang-kacangan. Selain itu perlu meningkatkan asupan buah dan sayur.