Kenaikan harga BBM dari 6500 ke 8500 seharusnya tak perlu terjadi karena harga minyak dunia merosot drastis. Tapi liciknya rezim Jokowi menaikan harga BBM dari 6500 menjadi 8500, kemudian melakukan aksi turun harga dari 8500 bukan dari harga awal 6500.
Jika Jokowi pro rakyat, pasti dia tidak akan gegabah menaikan harga BBM saat baru menjabat dua bulan lamanya sebagai presiden, Sebagai catatan stok BBM dengan harga 6500 itu sampai 31 desember 2014, karena Pertamina menghitung kuota dengan jangka waktu untuk satu tahun, Dan kalau mau dikoreksi harus pada awal tahun 2015, setelah habis stok satu periodenya.
Dan saat mengkoreksi harga BBM di awal 2015 harus menggunakan harga 6500, bukan dari harga kenaikan ajaib yang baru menjabat selama dua bulan sebesar 8500. Artinya apa?, ternyata dalam tempo dua bulan, pemerintah jokowi sudah mengambil keuntungan 2000 /liter.
Taktik cari untung..
Dua bulan menaikkan harga BBM 2000 /liter tersebut ngambil untung untuk siapa? kelebihan 2000 rupiahnya buat siapa? kalau toh akhirnya Jokowi pada 2015 tetapkan harga RON 88 adalah 7600 mengapa tidak dari 6500 ke 7600 mengapa harus dinaikkan dulu ? Ternyata Jokowi menghidari resiko politik. Jokowi takut resiko politik, jika dinaikkan harga 6500 ke 7600 pada awal 2015, mengapa?
Ini jawabannya :
Jokowi akan menghadapi semua gerakan protes kenaikan, dari protes kenaikan harga BBM, harga harga, TDL dan gas. tantangannya sungguh berat. Makanya Jokowi buru buru harus naikkan BBM sebelum habis tahun, baru opini diturunkan di berikan, agar ada kata diturunkan dengan kata lain minimal ada kata penurunan harga diantara fenomena semua harga harga NAIK 2015 !
Seandainya Jokowi membiarkan harga BBM 6500 sampai akhir tahun 2014 lalu baru dikoreksi naik 7600 pada awal tahun 2015 bagaimana hitungan politiknya ? yang demo bakal bawa issu lain seperti TDL dan gas dan semua harga yang naik pada awal 2015, kalau BBM baru dinaikkan pada akhir tahun.
Demi ambisi penyelamatan Jokowi, rakyat disuruh berdarah sampe mati terkait kenaikan harga BBM 2000, agar demi mendapatkan kata diturunkan, selain hal yang sudah disebutkan diatas ternyata rakyat ada yang tidak sadar mendapat angpou bersamaan dengan kata diturunkan ini yaitu mulai diijinkannya SPBU asing menjual BBM RON 88 MAMPUS PERTAMINA