Akibat pencitraan palsu Jokowi

Akibat pencitraan palsu Jokowi

Masih percayakah dengan kemampuan Jokowi ?

Jika 250 juta rakyat yang di pimpin oleh tukang ngibul serta suka ngeles, hanya tinggal menunggu waktu menjadikan negeri ini hancur, tenggelam dan hanya menyisakan kegersangan.


Jokowi bukanlah pemimpin yang sehebat diberitakan oleh media, konsorsium Cina yang membawa lari uang BLBI ke Singapura, mau mengeluarkan biaya besar untuk mendanai PENCITRAAN PALSU JOKOWI. 

Di era Jokowi yang belum genap 2 bulan menjabat sebagai presiden
BBM naik dimana harga minyak dunia turun drastis hingga 66 US per barelnya
Harga-harga kebutuhan pokok naik, transportasi naik, semua imbas dari kenaikan BBM.
Rupiah di anggap mata uang sampah di banyak negara karena tak ada nilainya 

Jika diakhir tahun 2014 dimana saat belum genap dua bulan Jokowi menjabat jadi presiden, kita di hadiahi kenaikan harga BBM, maka  di awal tahun 2015 kita disuguhi kenaikan tarif daftar listri dan gas rumah tangga !

Kesengsaraan demi kesengsaraan akan dihadapi oleh sebagaian masayarakat kita yang hidupnya belum beruntung, dimana penghasilan mereka tidak menentu. Sedangkan kebutuhan hidup terus merangkak naik. Indonesia bukan lagi negara harapan hidup bagi sebagian besar rakyatnya, tetapi negeri dengan masa depan penuh dengan kesuraman. Padahal negeri ini sangat melimpah hasil alamnya..

Keberhasilan konsorsium Cina dalam membuat propaganda PENCITRAAN PALSU Jokowi menjadi Presiden, tentu akan meminta imbalan Jokowi sebagai presiden boneka mereka. Para konglomerat hitam ini tentu saja akan kembali meng-garong kekayaan negara melalui tangan Jokowi...

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda