Juwana sebuah kota kecamatan di kabupaten Pati, Jawa Tengah mempunyai banyak tempat wisata di dalamnya, baik itu wisata alam, kuliner, kerajinan, budaya, bahkan wisata religinya. Wajar kalau Pati menjadi salah satu tempat tujuan wisata di daerah pantura. Bahkan menjadi surganya para penggila kuliner.
Mengutip salah satu pepatah yang mengatakan :
Tak kenal maka tak sayang, mungkin ini benar adanya.
Suatu daerah tak akan maju jika penduduknya tak peduli pada pengembangan. Demikian juga daerah tak akan dikenal jika tak dipromosikan. Sebenarnya begitu banyak tugas yang harus dikerjakan jika kita ingin perubahan.
Juwana sebagai kota kecamatan menyimpan banyak peluang untuk lebih maju. Kita tak boleh puas melihat Juwana yang sudah mempunyai nama. Sebutan sebagai daerah penghasil bandeng, daerah penghasil kerajinan kuningan, daerah penghasil batik Bakaran, daerah penghasil ikan dan daerah para pedagang dan sebagainya..
Apakah dengan sebutan itu Juwana menjadi baik? Mungkin saja. Jika dilihat dari tingkat ekonomi masyarakatnya, Juwana mungkin lebih makmur dibanding daerah lainnya. Seperti yang terekam di desaku. Selepas anak-anak berangkat ke sekolah, sebagian ibu-ibu rumah tangga berjalan bergerombol menuju tempat menata ikan.
Di sana seharian mereka akan sibuk mempersiapkan pembuatan ikan pindang. Sementara di desa tetangga yang letaknya di sebelah timur desaku (kira-kira berjarak setengah kilometer), aktivitas pengrajin kuningan juga tak kalah sibuknya. Di sini mereka membuat bandul (anak timbangan), caci ikat pinggang, pegangan pintu, hiasan lampu, vas bunga, hingga aneka kerajinan lainnya.
Nah, itulah sedikit gambaran tentang desaku, sebuah kota kecamatan kecil yang bernama Juwana, sebagai bahan tambahan mungkin ada yang belum faham tentang apa itu ikan pindang? Inilah proses dan jenis pengolahan ikan tersebut.
Jenis-Jenis Pindang
Di beberapa negara Asia Tenggara, ikan pindang juga cukup terkenal. Di Thailand, ikan pindang dikenal dengan nama Pla thu nung, di Filipina Sinaeng, di Malaysia dan Singapura ikan pindang dikenal dengan nama boiled fish. Di Indonesia sendiri dikenal dengan dua nama, yaitu ikan pindang dan ikan cue. Perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada cara memasaknya saja. Tabel berikut adalah jenis-jenis ikan pindang yang ada di Indonesia.
| No. | Jenis ikan | Nama produk |
|---|---|---|
| 1 | Bandeng | Pindang Juwono |
| 2 | Tongkol | Pindang Muncar |
| 3 | Kembung | Pindang Tuban |
| 4 | Lemuru | Pindang Kudus |
| 5 | Tawas | Pindang Pekalongan |