Cerita dari negeri para bedebah

Cerita dari negeri para bedebah

SMI dan Kakek JK

Sudah menjadi rahasia umum meski ditutup-tutupi media utama, bahwa sepak terjang Sri Mulyani membahayakan kerajaan bisnis para pengusaha-pengusaha nakal negeri ini.

Harga demokrasi yang teramat mahal mengakibatkan tertutupnya hati nurani penguasa. Seperti ketika mereka segan menegur kroninya yang berbisnis seperti gurita, menciptakan sistem oligarki dan monopoli usaha.

Sri Mulyani versus Jusuf Kalla 
Perseteruan mereka dimulai sejak keduanya duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dimana pada waktu itu Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden SBY. Ini dia silang pendapat antara politisi pejabat dan profesional pejebat :
  1. November 2006, Ditjen Bea Cukai Depkeu menyegel 12 heli BO 105 buatan Jerman karena belum membayar pajak impor sebesar Rp 2,1 milyar. Helikopter dibeli atas permintaan Jusuf Kalla dengan melibatkan perusahaan keluarganya yaitu PT Air Transport Services milik Iwan Hardja dan Achmad Kalla, adik wapres saat itu. 
  2. 2007, Sri Mulyani menolak draft peraturan baru tentang jalan tol yang dibuat Jusuf Kalla.
  3. 2007, Sri Mulyani menyatakan tidak setuju dengan pendanaan proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt karena dibiayai dana asing tetapi akan dikerjakan perusahaan Kalla Grup. Pada waktu itu JK berkomentar, “Presiden dan wakil presiden lah yang akan menanggung resiko, bukan menteri”.
Sri Mulyani versus Aburizal Bakrie 
  1. Mei 2006, Sri Mulyani menolak permintaan untuk menanggulangi semburan lumpur Lapindo Sidoarjo karena akan menyedot triliunan dana APBN 2006 dan 2007. Ia menilai Grup Bakrie lah yang harus bertanggung jawab. 
  2. Agustus 2008, Depertemen Keuangan meminta Ditjen Imigrasi mencekal 14 pengusaha batubara termasuk petinggi di Bakrie Grup karene menunggak pembayaran royalti kepada negara.
  3. Oktober 2008, Sri Mulyani meminta Bursa Efek Indonesia membuka suspensi perdagangan enam emiten dari Bakrie Grup. Setelah itu dijamin Ical tidak akan bisa tidur nyenyak memikirkan sahamnya yang diobral. Saat itu ada rumor SMI sempat menegur Anggito Abimanyu yang turut memberi keputusan suspensi tersebut. Saya sendiri tidak dapat menemukan sumber yang valid;
  4. Saat menjabat Plt. Menko Perekonomian, Sri Mulyani menolak keinginan Bakrie membeli 14 persen saham disvestasi PT. Newmont Nusa Tenggara. Ical langsung mencak-mencak, didukung oleh centeng-centengnya seperti Bamsat dan Priyo BS.
Suatu hal yang membuat hati seorang wanita itu berteriak di depan forum kuliah umum di Ritz Charlton Pasicif Place. Seteleh ditekan Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Pansus Bank Century, demonstran bayaran (ABG dan ibu-ibu hamil ikut serta), diboikot PDIP dan Hanura, serta pihak-pihak yang dirugikan oleh sepak terjang seorang Sri Mulyani, sang Raja juga tidak bisa berbuat apa-apa ketika kerajaan lain berusaha meminangnya.

Pinangan yang membuat SMI harus berlinang air mata di depan staf-stafnya yang bahu-membahu selama hampir lima tahun membenahi “rumah” dan negerinya. Pinangan yang membuatnya harus hengkang dari kampung nyiur melambai dan masakan ibu yang dicintainya.

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda