Endonesa semakin kacau (3)

Endonesa semakin kacau (3)


21. Dengan total anggaran belanja 3.660 trilyun (tahun 2005 s/d 2009), selama 1825 hari kerja, rezim ini hanya mampu menurunkan jumlah orang miskin dari 36,1 juta (16,6%) menjadi 32,5 juta (14,15%).Sumber lain malah menyebut terjadi penambahan jumlah orang miskin.

Sementara pengangguran terbuka makin meningkat dari 7% menjadi lebih-kurang 8,5%. Padahal sebagian rakyatnya sudah rela jadi “kuli” di Arab Saudi, Hongkong, Singapura, Malaysia, Korsel dll. Mau ke mana rakyat dan negeri ini dibawa…? (Sumber : Hasil penelusuran di internet)

22. Untuk pemenangan Pemilu dan Pilpres (selain “Proyek Century”), demi bertahannya rezim ‘anak manis’ ini, maka majikan dari luar memberi bantuan pinjaman sekitar 50 trilyun untuk mengambil hati orang desa, masyarakat miskin,dan pegawai negeri (PNPM, BLT, GAJI ke-13, Jamkemas, KUR, Raskin, dll).

Utang makin bertambah demi citra rezim di mata rakyat ‘bodoh’. Ditambah lagi dengan utang, untuk kesejahteraan pegawai DEPKEU atas nama Reformasi Birokrasi, sebesar hampir 15 trilyun, yang menghasilkan Gayus Markus. Alamak…, makin sempurna kejahatan rezim ini!

23. Dugaan kekayaan negara yang hilang sia-sia:  Dengan memakai asumsi Prof. Soemitro 30% bocor, maka kalau APBN 2007 sebesar 750 trilyun, maka bocornya lebih kurang 250 trilyun.

2 Penyelundupan kayu/pencurian hasil laut, pasir, dan lain-lain 100 trilyun.

3. Potensi pajak yang tidak masuk kas negara tahun 2002 (menurut Kwik Kian Gie) sekitar 240 trilyun kalau sekarang misalnya dua kali lipat, maka angkanya berkisar 500 trilyun.

4. Subsidi ke bank yang sakit menurut Kwik 40 trilyun tahun 2002. Maka secara kasar potensi pendapatan negara yang hilang sia-sia totalnya 890 trilyun. Itulah salah satu sebab rakyat tetap miskin, segelintir orang mahakaya, dan negara tertentu kecipratan menjadi kaya.

24. Tahun 2005 BPK menemukan 900 rekening gelap senilai 22,4 trilyun milik 18 instansi pemerintah. Pada waktu itu ada 43 instansi yang belum diaudit.

Jadi masih banyak uang negara yang gelap yang belum dimanfaatkan. Kenapa mesti menghutang untuk memberi rakyat raskin dan BLT? Kenapa jalan-jalan raya di tengah kota banyak yang bolong-bolong? Kenapa begitu banyak orang yang mengemis di pinggir-pinggir jalan?

25. Tahun 2003 BUMN Indosat dijual ke Temasek Singapura dengan harga 5 triliun.Selama lebih kurang 5 tahun Temasek telah meraup keuntungan kurang lebih 5 triliun laba dari bisnis telekomunikasi tsb.

Artinya secara kasar modal sudah kembali. Tahun 2008 Temasek menjual Indosat ke Qatar Telecom senilai 16 triliun. Itu keuntungan mutlak hanya dalam 5 tahun dari perusahaan Singapura. Siapa yang pintar dan siapa yang “pura-pura bodoh”? Ini salah satu dosa rezim neolib yang tak akan dilupakan rakyat.

26. Menurut BPK ; “kerugian negara akibat ilegal logging 83 milyar/hari atau 30,3 triliun/tahun. ¾ hutan alam telah musnah. Setahun hilang seluas negara Swiss. Belum termasuk kerugian ekologis (banjir,longsor,kekeringan, hilangnya satwa,gas rumah kaca)”. Apa hubungannya dengan RRC atau Malaysia yang jadi juara export kayu lapis di dunia yang dulu dijuarai Indonesia?

27. Menurut ER Hardjapamekas, tahun 2008 , 36 Kepala Daerah diduga korupsi. Tiga tahun terakhir nilai yang dikorupsi kurang lebih 1.600 milyar. Sejak reformasi lebih kurang 1.000 anggota DPRD terlibat korupsi bernilai kurang lebih 200 milyar. Ini yang terungkap… cuma puncak gunung es…

28. Meskipun Cina menerapkan hukuman berat terhadap koruptor sampai 4800 pejabat negara dieksekusi didepan regu tembak tahun 2007, namun tahun 2009 pejabat terbukti korupsi meningkat 2,5% menjadi 106.000.

Ini yang diduga menyebabkan peningkatan jumlah yang dieksekusi mati antara 8.000an sampai 10.000an (BATAVIASE.CO.ID 05 APRIL 2010). Indonesia yang “hanya memenjarakan dengan hukuman relatif ringan” (tak ada yang dieksekusi) 500an pejabat sejak 5 tahun terakhir, tentu tak mempunyai efek jera.

29. Salah satu dampak buruk skandal Century, pegawai rendahan tahu para bos melakukan korupsi besar tapi tak ada tindakan hukum/politik. Akibatnya mereka yang rendahan merajalela melakukan korupsi seperti cerita pak Sapari sbb ;

” TENDER 800 JT. KETIKA MENANG LANGSUNG DIPOTONG 300 JT.PADA SAAT PELAKSANAAN RIELNYA CUMA SISA 250 JT. BERARTI PROYEK DIKERJAKAN DENGAN NILAI CUMA 30% Alias di korupsi 70% (Sumber : Sapari, kontraktor, Jakarta,editorial Metro Tv, 10 Agustus 2010 pk. 07.30).

Ini permainan orang bawah. tak merasa ada beban.mereka makin merasa ada pembenaran dari skandal Century.

30. Dalam kasus bencana Teluk Mexico Presiden Obama berhasil mendaptkan komitmen ganti rugi dari Biyond Petrolium(BP) sebesar USD 20 M. Dalam kasus Lapindo yang oleh Rahmat Witoelar (mantan Menneg KLH) disebut Bukan bencana alam, malah pemerintah melalui APBN (DARI PAJAK RAKYAT!) harus menanggung beban Lapindo sebesar Rp 7,2 triliun dari 2010 sd 2014 (Sumber :Marwan Batubara).lebih besar dari uang Century yang di rampok.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda