Antara DPR  Donald Trump dan Jokowiyah

Antara DPR Donald Trump dan Jokowiyah


Homo homini lupus. Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya.
Gandhi berkata, “Bumi cukup untuk memenuhi kebutuhan kita semua, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan segelintir kecil orang yang serakah.”

Nabi Muhammad SAW berkata : “Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas, niscaya ingin memiliki lembah emas kedua ; seandainya ia memiliki lembah emas kedua, ia ingin memiliki lembah emas yang ketiga. Baru puas nafsu anak Adam kalau sudah masuk tanah.” (hadis riwayat :Bukhori Muslim)

keserakahan itu tidak ada habisnya. Kelaparan dan kemiskinan terjadi karena adanya orang-orang yang serakah menumpuk harta dan tidak mau membagi hartanya kepada orang yang miskin.

Kunjungan Setya Novanto dan Fadli Zon ke New York untuk hadiri Konferensi Ketua Parlemen Dunia ke-4 sejak 31 Agustus hingga 2 September, adalah tugas parelemen. Selain Setya dan Fadli, rombongan DPR lainnya yang ikut berkunjung ke New York adalah Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha, dan utusan Presiden Eddy Pratomo.

Yang jadi pertanyan adalah..
Tugas parlemen bukankah menggunakan uang negara ? kemudian, Setelah usai menghadiri acara tersebut, apa salahnya jika menghadiri kampanye seorang yang mereka kenal dan kebetulan kawan itu sedang kampanye presiden ? dan bagi Rakyat US juga nggak kenal siapa si Setnov maupun Fadli.

Rombongan ini bertemu dengan Trump di Menara Trump pada Kamis pukul 1 siang waktu setempat. Apakah ini ibarat sebuah gratifikasi ? Memangnya rombongan ini dikasih apa ? Bukankah tidak sedikit pejabat indonesia jika melakukan tugas ke LN, setelah selesai mereka juga menikmati jalan-jalan atau shopping ?.

Pola pikir yang aneh..
Sampai-sampai jam tangan yang digunakan si Setnov pun ikutan jadi bahan olok-olok, lah ini kan urusan dia, dia mau pakai jam seharga 10 milyard kalau mampu beli dan bukan uang korupsi apa salah ? Apakah kalau anggota parlemen harus menggunakan jam tangan kaki lima seharga 30 ribu biar kelihatan merakyat seperti Jokowi ?

Siapa Donald Trump ?
Billionaire Donald Trump's hotel group has partnered Indonesia's MNC Group, a conglomerate controlled by tycoon Hary Tanoesoedibjo, to manage a luxury resort and residential development on the Indonesian island of Bali.

The property will be the first in Asia for New York-based Trump Hotel Collection, which launched in 2007, the companies said in a statement.MNC Group has businesses including media, financial services and property. Bali, known for its mountains, rice paddies, beaches and coral reefs, is a popular destination for tourists, especially from Australia. (Reuters)

Seperti dilansir oleh Reuters, salah satu unit bisnis Donald Trump yaitu Trump Hotel Collection yang telah menyepakati kerjasama dengan MNC Grup Indonesia. Mereka sepakat membangun kawasan resor dan permukiman mewah di Bali. Ini diklaim sebagai properti pertama yang dibangun Trump Hotel Collection di Indonesia. Setelah di Bali, kerjasama dua grup bisnis ini akan berlanjut ke kawasan Lido, Jawa Barat.

"Kemarin kami sudah menyepakati juga untuk di Lido. Itu juga dengan Donald Trump juga. Bentuknya sama juga dengan yang di Bali," ujar CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo kepada media belum lama ini.

Donald Trump adalah juga pengusaha dan pionir program televisi di Amerika Serikat. Ia pernah membintangi reality show The Apprentice, yang juga sempat diadaptasi menjadi The Apprentice Indonesia. Tahun ini, Trump menyatakan minat menjadi calon presiden Amerika Serikat dalam pemilihan umum 2016.

Apa yang di takutkan ?
Istana merespon alasan DPR tersebut dengan pernyataan singkat, bahwa hal yang terkait investasi adalah bukan urusan DPR tapi urusan pemerintah. Investasi, itu tugasnya pemerintah" kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin 7 September 2015.

Dari berbagai sumber..
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda