Arogansi Ahok, menggunakan Tentara dan Polisi untuk mengusir rakyat

Arogansi Ahok, menggunakan Tentara dan Polisi untuk mengusir rakyat

Ahok sudah mulai gila, menggunakan aparat dalam melawan rakyat yang tak besenjata, sangat arogan Cina ini


Upaya menggusur kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Pemprov DKI akan meminta bantuan dari personel keamanan. Tak main-main, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akan meminta bantuan 1.000 personel Brimob bersenjata lengkap saat gusur Kalijodo.

"Mana ada sih negara kalah sama preman, kalau dia (preman) seribu, kita juga kerahkan seribu Brimob bersenjata lengkap kok," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut nantinya koordinasi penggusuran akan terjadi jika memang proses pengiriman surat peringatan (SP) sudah mulai dijalankan.

"Ada (koordinasi), SP (surat peringatan) 1, 2, 3 terus Surat Perintah Bongkar (SPB) nanti minta bantuan polisi," tukasnya.

Sebelumnya, Ahok berencana menggusur kawasan Kalijodo setelah pengemudi Fortuner yang menabrak dan menewaskan empat orang mengaku habis pesta minuman keras di kawasan prostitusi itu. [ji]

Selain Polisi, tentara juga akan dikerahkan !

Ancaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menurunkan tank pada upaya penggusuran kawasan Kalijodo dianggap sama saja melecehkan institusi TNI.

"Jangan sampai menyinggung pihak lain dong, apalagi simbol negara. Masa bersihin lokalisasi prostitusi pakai tank," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/2/2015).

Taufik menyarankan agar Ahok dapat menjaga hubungan baik dengan institusi negara lain seperti TNI, bukannya memancing keributan. Menurut dia, ancaman Ahok yang akan menurunkan Tank TNI itu cenderung berlebihan.

"Kalijodo wajar-wajar aja kalau mau ditertibin. Cuma jangan pakai tank. Tank itu kan buat perang, itu lebay menurut saya," tandas Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Sebelumnya, preman beserta warga Kalijodo menyatakan akan melawan jika Gubernur DKI benar-benar melancarkan niatnya menghabisi lokasi sarat prostitusi di Kalijodo.

Bahkan, salah seorang pekerja kafe di kawasan itu mengingatkan agar Ahok mengurungkan niatnya tersebut jika tak ingin rumah pribadinya dibakar massa yang kesal.

Ahok pun menanggapinya dengan menyatakan kawasan Kalijodo tidak mudah ditertibkan selain menggunakan tank. "Ya sudah, nanti kita minta kirim tank kesana," ujar dia, sembari tertawa kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/2/2016) kemarin. [rmn]

  • Mungkin dalam benak Ahok dengan duit segalanya akan beres, toh misalnya harus mengeluarkan duit banyak bukan duit pribadinya tapi duit rakyat juga.. Arogansi seorang penguasa Cina !
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda