Preman kalijodo siap perang, 2500 personel Polisi dan TNI dukung Ahok

Preman kalijodo siap perang, 2500 personel Polisi dan TNI dukung Ahok

Ahok mengaku tak gentar hadapi preman Kalijodo.2500 tentara dan polisi siap dibelakngnya, sementara preman kalijodo siap perang jika bosnya ditahan


Tekad Ahok sudah bulat untuk menggusur kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Ahok mengaku tak gentar hadapi preman Kalijodo. Mengenai Abdul Aziz atau Daeng Aziz, tokoh yang disegani di Kalijodo, Ahok mengaku tidak pernah mendengar namanya. “Nggak tahu,” jawab Ahok, saat ditanya wartawan apakah dirinya mengenal Daeng Aziz atau tidak.

Ahok juga tak peduli dengan anggapan cara Pemprov DKI Jakarta tidak beradab dalam menertibkan lokasi. “Aduh kalimat kayak gitu (tidak beradab) susah deh ngomongnya,” ujar Ahok. Ahok ingin persoalan Kalijodo bisa secepatnya diselesaikan. Ahok bahkan inginnya bulan ini Kalijodo selesai.

Pasca menutup semua akses pintu masuk ke Kalijodo, Polisi dan TNI akan melakukan sweeping. Tak pelak suasana di tempat prostitusi tersebut semakin tegang. Akibatnya sebagian masyarakat sudah mengungsi.

Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana dan Kapolda Metro Irjen Pol Tito Karnavian menggelar rapat bersama di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2) sore. Ahok mengatakan, rapat dilakukan untuk mengatur langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pihak Pemda DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. “Semua langkah sudah jelas kok, tinggal ngatur saja,” ujar Ahok.

Sementara, informasi berkumpulnya pelaku kejahatan di daerah lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, membuat aparat kepolisian ‘gerah’ dan ingin segera melakukan operasi atau sweeping untuk membasmi mereka. Kapolda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, operasi akan dilakukan jajarannya pada Kamis (18/12) hari ini. Menurutnya, operasi sengaja dilakukan agar daerah tersebut bersih dari bandit jalanan.


Semenatara itu..

Penguasa Kalijodo, Daeng Aziz ditetapkan menjadi tersangka. Preman-preman kawasan tempat prostitusi tersebut marah. Mereka siap perang jika Daeng Aziz ditahan.

Daeng Aziz ditetapkan sebagai tersangka lantaran dugaan kepemilikan ratusan anak panah. Hal ini membuat marah anak buahnya. Mereka siap membela bahkan siap perang jika bosnya ditahan. Kabarnya, saat ini, ratusan anak buahnya tengah mengatur strategi agar bosnya tersebut tidak ditahan.


Kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution mengatakan, Daeng Aziz membenarkan kalau Daeng Aziz masih berada di sekitar Kalijodo. “Daeng Aziz tidak kemana-mana. Dia masih ada di Jakarta, di sekitar Kalijodo. Saya masih komunikasi dengan Daeng,” ungkap Razman saat mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (22/2).

Dan...PSK Kalijodo kasih diskon harga
Penggusuran lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat, membuat para penjaja seks di sana ‘obral’ harga. Yani (19), seorang wanita malam menawarkan harga Rp 100 ribu saja untuk sekali ngamar. “Udah mas, kasih 100 (Rp 100 ribu) aja, mau pulang kampung nih,” ujar Yani, di Kalijodo, Minggu (14/2) malam.

Padahal sebelum ada rencana penggusuran, Yani mengaku biasa pasang tarif Rp 150 ribu. Meskipun itu tidak semuanya masuk ke kantong dia. Karena dipotong keamanan dan sewa kamar Rp 75 ribu. [kn]
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda