Rakyat Indonesia lambat laun akan dijadikan budak Cina

Rakyat Indonesia lambat laun akan dijadikan budak Cina

Cina akan membawa pekerja dari negaranya, sesuai dengan yang disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta bantuan dengan “sistem satu paket,” atau Turnkey Project Management


Tak cuma hutang dan barang Cina yang kini membludak di Indonesia, tapi juga orangnya. Hal Ini bisa terjadi karena Cina sukses menggaet berbagai proyek infrastruktur yang ditawarkan Jokowi.

Sesuai dengan yang disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta bantuan yaitu harus menggunakan “sistem satu paket,” atau Turnkey Project Management, artinya mulai dari top management, pendanaan, materil dan mesin, tenaga ahli, bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di dropping dari Cina.

Oleh karenanya, banyak orang Cina daratan, baik yang resmi atau pendatang gelap, kini bertebaran di kota-kota besar dan di sekitar proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh kontraktor Cina. Pekerjaan mereka macam-macam. Ada yang cuma jadi kuli bangunan, sampai bandar Narkoba.

Bisa dipastikan, jumlah pendatang baru dari Cina bisa semakin banyak bila rencana Jokowi akan mendatangkan 10 juta orang Cina ke Indonesia menjadi kenyataan. Masalah baru pun akan muncul karena sekarang saja angka pengangguran naik.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang, bertambah 320 ribu orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 7,24 juta jiwa.


Pembangunan kawasan pemukiman berkelas dunia yang didanai oleh Cina adalah BSD City. Proyek kerjasama antara Sinar Mas Land dengan Hongkong Land Holdings Ltd. Sedangkan salah satu penyandang dana utamanya adalah dua bank BMUN Cina: Development Bank of China, dan ICBC.

Proyek prestius lain yang didanai oleh bank BUMN Cina adalah Gedung Indonesia-1, yang akan menjadi bangunan tertinggi di Indonesia. Mei lalu, peletakan batu pertama pembangunan gedung Bintang 5 ini dilakukan oleh Jokowi.

Pemilik utama gedung setinggi 303 meter dan bernilai Rp 8 triliun ini adalah China Sonangol Land, yang bekerja sama dengan Media Group milik bos Nasdem, Surya Paloh.

Maka tak perlu seorang jenius untuk mengatakan bahwa proyek Sonangol dan Sinar Mas seperti di atas akan memperlebar jarak sosial dan ekonomi antara pribumi dan non-pribumi.

Di dalam pencakar langit ini terdapat pusat perkantoran, apartemen, pusat belanja, dan berbagai restoran yang hanya diperuntukkan masyarakat kelas atas.

Dirangkum dari beberapa sumber salah satunya postingan Taktik Cina menguasai suatu negara
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda