Emosi Gubernur Ahok meluap ketika disinggung soal tuduhan tebang pilih menertibkan lokalisasi prostitusi di Jakarta. Termasuk lokalisasi berkedok hotel berbintang yang diduga berlangsung di Hotel Alexis, Jakarta Utara.
“Saya enggak pernah bilang ada penggusuran Alexis, dan saya tegaskan sama kamu ya, saya pendukung lokalisasi,” kata Ahok ketus, menjawab pertanyaan seorang pewarta di Balai Kota Jakarta, kemarin.
Ahok pun sempat mencecar asal media wartawan yang sempat bertanya soal penggusuran Alexis itu. “Elo dari koran mana? Makanya saya tanya sama kamu saya mendukung lokalisasi, saya tanya kamu dari koran mana?” tanyanya dengan suara tinggi.
Setelah pewarta tersebut membeberkan identitasnya, nada suara Ahok semakin tinggi.
“Kamu catat baik-baik, Ahok itu mendukung lokalisasi cuma sayangnya aturan kita tidak mendukung. Itu masalahnya,” kata dia.
Sebelumnya, Ahok sempat dinilai tebang pilih dalam melakukan penertiban lokalisasi pada kebijakannya menggusur Kalijodo.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), Ahok harus adil dalam menertibkan semua lokalisasi prostitusi yang ada di Jakarta.
“Kalau mau menertibkan itu harusnya adil dong dengan steakholder yang lainnya,” ujar Lulung beberapa waktu lalu.
Steakholder yang dimaksud Lulung adalah lokalisasi prostitusi berkedok hotel mewah yang sejatinya menjamur ada di tengah kota.
“Seperti Hotel Alexis itu memang izinnya apa? Bikin izin untuk griya sehat kan, buktinya pelacur segala model ada di sana. Malioboro juga, bagaimana itu,” ungkapnya. (RBN)