Pribumi hanya jadi penonton Cina sudah kuasai 80 persen ekonomi

Pribumi hanya jadi penonton Cina sudah kuasai 80 persen ekonomi

Orang seperti Jokowi, tidak akan bisa menjadi pembela rakyat dan Indonesia, dia justru akan menjadi pengkhianat


Kelompok konglomerat Cina di Indonesia bukan hanya sukses menguasai ekonomi tetapi sudah merambah ke dunia poliltik untuk menguatkan cengkramannya.

Menurut Permadi,(KRT Permadi Satrio Wiwoho, SH atau biasa dikenal dengan nama Permadi bekas anggota DPR dan paranormal) orang seperti Jokowi, tidak akan bisa menjadi pembela rakyat dan Indonesia, dia justru akan menjadi pengkhianat.

Jokowi juga bukan kader ideologis PDIP, tambah Permadi. Jika Jokowi berkuasa, tentu yang paling diuntungkan kelompok Cina dan kepentingan Barat di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang sifatnya “inside” seperti diungkapkan oleh Permadi, menjelaskan Jokowi hanyalah akan menjadi “boneka” kepentingan-kepentingan para “stake holder” (pemangku kuasa), yaitu antara Cina dan Barat.

Kepentingan Cina dan Barat di Indonesia, sudah sangat berlebihan, dan semua itu hanyalah menghancurkan bangsa. Tidak ada yang lain.

Di era reformasi rakyat miskin semakin miskin. Karena mereka tidak memiliki akses politik dan ekonomi. Partai-partai politik yang ada hanyalah menjadi broker politik, dan tidak pernah menjadi penjaga kepentingan rakyat secara luas.

Kesenjangan itu terjadi akibat perbedaan ‘income’ perkapita antara kalangan “the haves” terutama orang-orang Cina dan konglomerat Cina yang sudah menguasai 80 persen asset ekonomi Indonesia.

Inilah sebagian konglomerat Cina yang menguasai Indonesia berdasarkan list yang kode lab ambil dari Forbes

Djarum Group
keluarga Hartono sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia. Dengan total kekayaan mencapai $15,5 miliar (sekitar Rp200 triliun), keluarga Hartono merupakan pemilik bisnis tembakau Djarum dan juga salah satu pemegang saham Bank Central Asia (BCA).

Lippo Group
Keluarga James Riady, pemilik Lippo Group, merupakan orang terkaya nomor sembilan di Indonesia. Kekayaan Lippo Group yang mencapai $2,2 miliar (sekitar Rp29 triliun) berasal dari berbagai lini bisnis, seperti ritel, rumah sakit, penyedia jasa internet, dan properti. Seperti toko ritel Matahari, Rumah Sakit Siloam, dan juga mal Lippo.

Sinar Mas Group
Dengan kekayaan yang mencapai $5,3 miliar (sekitar Rp70 triliun) menempatkan Eka Tjipta Widjaja sebagai orang terkaya kelima di Indonesia. Eka merupakan pemilik Sinar Mas Group yang menjadi mitra utama dari raksasa e-commerce asal Cina, Alibaba.com di Indonesia. Di tanah air Alibaba beroperasi dengan nama AliExpress.

Salim Group
Anthony Salim sebagai pemimpin dari Salim Group merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia menurut Forbes dengan total kekayaan yang mencapai $5,4 miliar (sekitar Rp72 triliun). Salim Group memiliki banyak lini bisnis, mulai dari makanan, telekomunikasi, ritel, properti, dan juga perbankan.

MNC Group
Hary Tanoesoedibjo merupakan pemilik dari MNC Group dengan total kekayaan $1 miliar (sekitar Rp13 triliun). Ini membuatnya masuk ke dalam jajaran orang terkaya nomor 28 di Indonesia menurut forbes.

Dan masih banyak lagi termasuk bisnis pengemplang BLBI yang sekarang berada di Singapura yaitu Syamsul Nursalim pemilik SOGO.

*Dari berbagai sumber internet.

*  
Admin
Thankyou guys for reading the article Pribumi hanya jadi penonton Cina sudah kuasai 80 persen ekonomi Yours.net admited that though we trying to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Posting may contains Information, speculation or rumor.
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda