Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selalu mengopinikan paling suci bebas korupsi ketika namanya disebut dalam berbagai skandal seperti RS Sumber Waras, Reklamasi maupun pembelian tanah di Cengkareng.
“Ini model gubernur apa lagi. Setiap ketahuan nggak benernya, langsung ngeles dan mbangun images kalau dia suci, dan bawahannya brengsek,” kata mantan Kepala Staf umum (Kasum) TNI Letjen Purn Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.
Kata Prabowo berbagai pernyataan Ahok dalam menyikapi skandal pembelian tanah di Cengkareng sebagai pengelabuah publik. “Kelakuan Ahok dlm pembelian Lahan Cengkareng jelas bagian dari upaya Mengelabui publik,” papar Prabowo.
Prabowo juga melihat adanya tidak konsistennya Ahok dalam menilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Sekarang Ahok minta BPK untuk audit pembelian lahan pemerintah yang (katanya) dilakukan bawahannya atas disposisinya,” ungkap Prabowo.
Padahal saat kasus RS Sumber Waras Ahok menilai buruk BPK. Bahkan ia mengumpat secara kasar lembaga auditor negara tersebut.
Selain itu, kata Prabowo, Ahok ditantang untuk melaporkan anak buahnya Satpol PP ke Komnas HAM karena telah berbuat semena-mena ke rakyat. “Koq gak Satpol PP nya sekalian dia laporin ke Komnas HAM, karena nggusurin rakyatnya dengan cara-cara yang nggak manusiawi,” jelasnya. (sn)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan pertemuan dengan BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta untuk meminta melakukan pemeriksaan investigatif terhadap proses pengadaan alat berat dan belanja modal pengadaan lahan untuk pembangunan rumah susun Cengkareng Barat.
"Ini rutin saja jadi kalau ada temuan-temuan kami mau minta investigasi lebih lanjut," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016). (sdn)
