Tersingkirnya Rizal Ramli dari jabatan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya menjadi bukti adanya dugaan keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam skandal reklamasi Teluk Jakarta. Pasalnya Rizal dicopot setelah menghentikan secara permanen reklamasi pulau G yang menjadi pemicu perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Ya kalau begitu benar apa yang disampaikan Ahok dong bahwa bila tidak didukung pengembang (reklamasi) ini, Jokowi tidak akan jadi presiden,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (27/7).
Menurut politisi Partai Gerindra tersebut tidak ada alasan lain untuk mendepak Rizal dari pos jabatanya selain menggangu proyek reklamasi yang saat ini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau kita membaca itu menjadi wajar, Rizal Ramli yang tidak mendukung pengembang, out kan, sederhana aja,” ujarnya.
Seperti diketahui hari ini Rizal Ramli dicopot oleh Presiden Jokowi digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Rizal mengeluarkan kebijakan menghentikan permanen reklamasi pulau G yang dikerjakan oleh PT Agung Podomoro. (aktual)