Lagu lama muncul, Inilah ide Ahok menutupi Aliran duit dari bromocorah

Lagu lama muncul, Inilah ide Ahok menutupi Aliran duit dari bromocorah

Ahok ingin mengopinikan dirinya bersih, untuk itu Ahok mengumumkan penggalangan dana dari pendukung yang telah menyerahkan KTP dukungan.


Upaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta sumbangan dana dari pendukungnya hanya akal-akalan untuk menutupi aliran bantuan dana dari pengusaha hitam.

Sinyalemen itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (21/07). Minta dana dari pendukung, hanya akal-akalan Ahok saja. Padahal para pengusaha hitam sudah menyiapkan dana buat Ahok. Lihat saja Ahok sampai ngotot menolak menghentikan reklamasi, tentunya ada kepentingan di situ, tegas Muhammad Huda.

Menurut Huda, Ahok ingin mengopinikan dirinya bersih, untuk itu Ahok mengumumkan penggalangan dana dari pendukung yang telah menyerahkan KTP dukungan. Padahal untuk iklan di televisi itu nilainya sudah miliaran, itu dari mana? Saat ini sudah ada bandar yang memberikan uang untuk Ahok, kata Huda.

Huda mengungkapkan, pengusaha hitam maupun bandar mempunyai kepentingan jika Ahok menjadi pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017. Namanya politik, bantuan itu ada kepentingan dan kepentingannya proyek di Jakarta aman, jelas Huda.

Sebelumnya, Ahok berencana meminta bantuan dana kepada pendukungnya, Teman Ahok. Mereka yang sudah menyumbang data KTP akan dimintai uang sebesar Rp 10.000 sebagai sumbangan untuk dana kampanye Ahok.

Aku mau kirim SMS blast kepada semua Teman Ahok, kira-kira satu orang mau enggak nyumbang Rp 10.000, ujar Ahok (21/07).

Ahok sudah membuat estimasi dana yang akan diterimanya. Dengan sumbangan dari satu juta warga, dia akan mendapat dana kampanye sekitar Rp 10 miliar. Jika ada yang menyumbang Rp 50.000, maka dana yang terkumpul akan lebih banyak lagi. (intel)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda