Jokowi: "Duitnya ada, yang penting mau kerja", Sri Mulyani: "Duit gak ada"

Jokowi: "Duitnya ada, yang penting mau kerja", Sri Mulyani: "Duit gak ada"

Siap-siap banyak proyek Jokowi bakalan "mangkrak". Usai Rapat dengan Jokowi, Sri Mulyani Ungkapkan Beratnya Kondisi Ekonomi


Naikin BBM, sudah..
Cabut subsidi listrik dll, sudah..
Hutang kesana-kemari, sudah..
Tax amnesty, sudah..

Kok, APBN kita masih saja tekor.. Duitnya kemana..??


Republik ini hampir saja pailit dan bangkrut gara-gara "supir bis" nya salah hitung karena nggak becus ngurus Negara.. akhirnya Negara gagal fiskal..

Menteri Keuangan yang baru ini, kereen nih.. rasional, terukur, mampu dan berani menampar pemikiran ambisius yang tak jelas arahnya, yang selama ini dibangun hanya untuk pencitraan semata..

Menkeu Sri Mulyani Akan Pangkas Belanja Negara Rp133 T

Pemerintah akan kembali memangkas anggaran belanja negara untuk kedua kalinya pada tahun ini, yang kali ini direncanakan sebesar Rp133,8 triliun. Langkah ini diambil guna meredam pelebaran defisit menyusul tidak tercapainya target penerimaan perpajakan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, realisasi penerimaan perpajakan pada tahun ini akan meleset sekitar Rp219 triliun dari target Rp1.784,2 triliun di APBNP 2016. Untuk menjaga kredibilitas APBN, ia mengusulkan agar anggaran belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) serta transfer ke daerah dikurangi. (cnn)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan beratnya kondisi ekonomi

Hari ini sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan rapat dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas finalisasi Nota Keuangan 2017, yang akan dibacakan Jokowi di DPR pada 16 Agustus 2016.

Nota Keuangan ini akan menjadi dasar untuk membuat Rancangan APBN 2017. Usai rapat, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan soal beratnya kondisi ekonomi yang tercermin dari tekanan pada penerimaan pajak. (detik)

Sri Mulyani selama ini memang terkenal sangat disiplin menjaga fiskal... siap-siap saja banyak proyek Jokowi yang bakalan "mangkrak"..

Akhirnya, Sri Mulyani membangunkan para "pemimpi" yang terkecoh dan di nina-bobokkan oleh bualan..

"Duitnya ada... Duitnya ada, yang penting kerja, kerja, kerja.."
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda