Politisi muda dari Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia melontarkan kritik terhadap pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Meski sikap partainya mendukung penuh pemerintah Jokowi, namun tak menghalangi sikap vokal pria yang akrab disapa Bang Doli ini.
Kritik Bang Doli yang juga Ketua Pengurus Besar Aljam’iyatul Washliyah itu disampaikan lantaran hingga saat ini tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak juga ditahan.
Ironisnya lagi, ketika jutaan umat Islam menuntut umat Islam menggelar Aksi Bela Islam hingga tiga kali, justru seolah ada pengkondisian dengan membuat aksi tandingan, seperti Parade Bhinneka Tunggal Ika dan Parade Kita Indonesia.
Tak hanya itu, isu pengerahan massa dari kalangan PNS pun beredar, guna mendukung aksi 412 yang lalu.
“Pemerintah ini betul-betul melindungi Ahok. Sudah berapa kali kita mendapatkan indikasi bahwa pemerintahan Jokowi ini betul-betul melindungi. Sudah tidak ditahan, kemudian dilakukan penggalangan atau konsolidasi kekuatan politik untuk bisa mengamankan supaya kalau ada reaksi Ahok tidak ditahan, menjadi aman,” kata Ahmad Doli Kurnia kepada Panjimas.com, Ahad (4/12/2016).
Bang Doli juga menyoroti kebijakan sejumlah perusahaan yang membuat edaran agar seluruh karyawannya ikut turun dalam Parade Kita Indonesia 412, yang lalu.
“Kita kan tahu kan, perusahaan itu perusahaan apa. Perusahaan yang juga adalah bagian dari sembilan naga yang mendukung Ahok itu dan juga sebagai pendukung pemerintahan Jokowi,” ujarnya. (AW)
PARAH...!!!!
— INDONESIASATU (@SurYosodipuro) December 12, 2016
ada oknum Cina, berani pakai mobil dengan plat palsu TNI. herannya, mereka juga memiliki Kartu Anggota TNI.. pic.twitter.com/mcuHtRVHT8