Istri muda Dodi Triono korban pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur ternyata masih berumur 19 tahun bernama Elsya Agnesya Kalangi. Agnes diketahui berprofesi sebagai model yang berasal dari Makassar. Saat ini Agnes sedang mengandung anak pertama dari perkawinannya dengan Dodi.
Wanita yang dipanggil ‘mama baru’ oleh anak dari Dodi Triono ini juga memiliki profesi sebagai model. Ia adalah model yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 7 April 1997 dengan darah Manado yang mengalir ditubuhnya.
Elsya Agnesya Kalangi meniti karir keartisannya dari Makassar pada saat usia yang masih belia. Ia juga sempat melanjutkan sekolah modelnya untuk menunjang performanya saat melakukan pemotretan.
Karirnya semakin cemerlang setelah menyabet Miss Sport Honda, Miss Celebriti dan sebagai model untuk perusahaan rokok Djarum. Ia menjadi model iklan dan juga model fotoshoot untuk rokok yang ia promosikan.
Nanik S Deyang :
Dalam sehari ini berseliweran berita keluarga kaya raya di Pulomas yg dirampok dengan sadis, setelah disiksa 11 orang ditumpuk di Kamar mandi, 6 di antaranya meninggal, 5 sekarat sekarang dalam perawatan.
Kalau perampokan tapi harta pemilik mobil-mobil mewah seperti ferari ini gak ada yg hilang, tapi yg hilang hanya CCTV. Jadi kemungkinan kata berita-berita ada balas dendam atau persaingan bisnis.
Saya kaget melihat gambar/foto korban yg meninggal, yg istri ketiganya berusia 19 tahun (sama dengan anaknya ini), karena saya sangat akrab dengan wajahnya waktu Pilpres dulu.
Si Bapak yg Timses Pak Owi dan kini dapat proyek merehab GBK ini, dulu sempat ikut membully saya.
Meski saya tidak mengenal, saya maafkan Anda Pak atas kata-kata bapak yg menyakitkan. Semoga Anda dan anak-anak yg tidak berdosa, juga dua sopir Anda diampuni Allah SWT dan diterima di sisiNYA, serta keluarga dan juga pembantu Anda yg sekarang dirawat bisa diselamatkan..Aamiin YRA.
Temans, sebuah pembelajaran dalam hidup, janganlah kita demi 'Dunia" kita menyakiti orang atau memfitnah. Sebagai Timses Bapak ini mendapatkan segalanya, proyek dan lain -lain, tapi sungguh tragis akhir hayat yg harus dialami.
Kita boleh beda pilihan, tapi jangan menyakiti....sebab sekecil apapun yg kita lakukan (dengan menyakiti orang), entah kapan kita akan memanennya.....Mari terus berbuat baik...
Jangan lupa baca juga :
Perampok rumah Dodi Triono ditembak karena melawan Polisi dengan pedang